Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pengoplos Elpiji di Bandung Dibekuk, Sempat Jual Murah ke Warga

Kompas.com - 19/03/2024, 13:08 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandung membekuk empat orang pengoplos elpiji ukuran tiga kilogram ke ukuran 5,5 kilogram.

Keempat tersangka tersebut yakni K alias Roy, ET, FN, dan H alias DD.

Para pelaku melakukan proses oplos gas di sebuah gudang di Komplek Griya Permai Asri, Desa Malakasari, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kepala Kepolisian Resort Kota Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, para pelaku sudah menjalankan aksinya selama delapan bulan.

"Para pelaku ini menyewa sebuah gudang untuk menjalankan proses oplos tersebut," kata Kusworo yang ditemui saat gelar perkara, Selasa (19/3/2024).

Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan warga yang menyebut adanya penjual gas ukuran 5,5 dan 12 kilogram dengan harga murah.

Baca juga: Penjual Elpiji Oplos di Ciawi Bogor Ditangkap, Ratusan Tabung Disita

Warga yang melapor merasa dirugikan karena gas ukuran 5,5 kilogram tersebut habis dalam jangka waktu yang lebih singkat dari biasanya.

Pelaku, kata dia, menjual gas ukuran 5,5 kilogram dengan harga Rp 30.000, sedangkan harga normalnya Rp 60.000.

"Jadi tidak hanya mengonversikan gas ukuran tiga kilogram ke ukuran 5,5 kilogram saja, tapi juga ke elpiji ukuran 12 kilogram juga," ujar dia.

Laporan tersebut langsung ditindak lanjuti oleh jajaran Satreskrim Polresta Bandung, hingga ditemukanlah sebuah gudang di Komplek Griya Prima Asri yang disewa K alias Roy.

Menurut dia, Roy adalah salah satu pengusaha pangkalan gas subsidi dan memiliki izin resmi.

Roy mempekerjakan tiga karyawan untuk melakukan proses suntik gas hingga mengumpulkan tabung gas.

Baca juga: 3 Lansia di Cirebon Nekat Oplos Gas Subsidi, Bermodal Pipa Besi

"Jadi awalnya sisa-sisa tabung gas subsidi ini tidak terjual, disuntikanlah ke tabung gas kosong yang 5,5 kilogram maupun yang 12 kilogram."

"Untuk bisa mendapatkan tabung gas tersangka utama mempekerjakan karyawannya sebanyak tiga orang."

"Salah satunya adalah ET, tugasnya adalah mengepul tabung-tabung, kemudian menjual tabung-tabung hasil suntikan yang subsidi menjadi non subsidi," sambung dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com