Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Program Motis KAI, Purnomo Tak Lagi Bermotor 9 Jam ke Purwokerto

Kompas.com - 19/03/2024, 21:28 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Purnomo perantauan asal Purwokerto mendaftarkan diri di posko mudik motor gratis (Motis) Stasiun Prujakan Cirebon, Selasa (19/3/2024) petang.

Dia ingin memberikan keamanan dan kenyamanan untuk istri dan dua anaknya yang masih kecil.

Tahun ini, Purnomo tak lagi mudik menggunakan sepeda motor ke Purwokerto lalu ke Wonosobo seperti tahun sebelumnya.

Usai mendaftarkan diri, pria yang berdagang angkringan ini mengaku akan berangkat mudik pada Minggu (7/4/2024) dari stasiun Prujakan menuju Stasiun Purwokerto.

"Biasanya naik motor sama keluarga. Tahun ini mau cari yang nyaman, aman, buat keluarga jadi naik kereta api," kata Purnomo.

Purnomo yang setiap tahunnya mudik menggunakan sepeda motor, lalu membandingkan.

Bila naik motor, dia menghabiskan waktu tempuh perjalanan sekitar sembilan jam, dengan biaya lebih dari Rp300.000 untuk BBM, makan minum, dan lainnya.

Namun, bila menggunakan kereta dengan program motis, dia menghemat waktu sekitar lima jam perjalanan dengan biaya yang jauh lebih murah, yakni Rp 10.000 per orang.

Purnomo tak sabar ingin segera menikmati perjalanan yang baru kali dia akan lakukan.

Dia pun baru tahu ada program tersebut, dan belum-belum sudah berkeinginan untuk menikmati program yang sama di tahun depan.

"Kalau masih ada umur, kesempatan, dan masih ada programnya. Mau ikut lagi. Murah meriah, aman, nyaman, tidak capek, dan turun langsung sampe motor dan orangnya," kata Purnomo sambil tersenyum.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan, Daop 3 akan memberangkatkan 32 sepeda motor yang ikut dalam program layanan motis tahun 2024.

Ke 32 pendaftar asal Daop 3 Cirebon akan berangkat dari Stasiun Prujakan menuju Kroya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang dan lainnya.

Mereka memanfaatkan fasilitas program mudik gratis yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan secara nasional pada angkutan lebaran tahun 2024.

Rokhmad menyebut, antusiasme penumpang mengikuti program motis sangat tinggi. Terbukti sejak dibuka pada 4 Maret lalu, kuota 12.180 angkutan motor nyaris terpenuhi seluruhnya.

Berdasarkan data, kuota motor gratis hanya tersisa untuk perjalanan arus mudik pada 2 April sebanyak 14 kuota motor, dan 3 April sebanyak 32 kuota motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bus Rombongan Siswa yang Terguling di Subang Kondisinya Sudah Tua dan Sempat Bermasalah pada Mesin

Bandung
Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Tragedi Kecelakaan Bus di Subang, Acara Perpisahan Pelajar SMK Lingga Kencana Berakhir Duka

Bandung
Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Kronologi Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang yang Tewaskan 11 Orang

Bandung
11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

11 Orang Tewas Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater Subang

Bandung
6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

6 Ambulans dari Bandung Barat Diterjunkan Bantu Evakuasi Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Bandung
Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Kecelakaan di Subang, Bus Rombongan SMK Depok Tabrak Sejumlah Kendaraan

Bandung
Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Kecelakaan Bus di Ciater, RSUD Subang: 9 Orang Tewas, 20 Luka

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com