Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagia Mbok Giyem Tukang Baso Solo yang Ikut Mudik Gratis

Kompas.com - 20/03/2024, 15:22 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com- Mbok Giyem (60) mengantre di depan Ruang Traffic Management Satlantas Polres Cirebon Kota, Rabu (20/3/2024) siang.

Tangan kanannya menggenggam tiga lembar fotokopi KTP. Dia akan mendaftarkan dirinya, suaminya, dan juga anaknya ikut program mudik gratis Polres Cirebon Kota.

"Kartu Keluarga nya sedang difotokopi suami saya ke depan mas," kata Giyem kepada Kompas.com saat berbincang terkait syarat pendaftaran.

Baca juga: Jadi Tujuan Mudik Gratis, Terminal Tirtonadi Bakal Kedatangan Ribuan Pemudik

Giyem tampak tidak sabar ingin segera mendaftarkan diri karena takut kehabisan. Pasalnya dia mendengar kuota yang tersisa tinggal sedikit.

Saat tiba gilirannya, Giyem langsung masuk dan mendapatkan pelayanan bahwa kuota untuk tiga orang yang hendak dia daftarkan masih tersedia.

"Senang to, biasanya saya bayar Rp 250.000 satu orang, tiga orang jadi Rp 750.000 satu kali perjalanan mudik," tambah Giyem.

Di Cirebon, Giyem menjalani usaha sebagai tukang bakso solo keliling bersama suami dan anaknya.

Dia merasa senang dengan program mudik gratis karena membantu pengeluaran nya menjadi lebih hebat. Perjalanan pun lebih aman dan tenang.

Baca juga: Pemkab Banyuwangi dan Ikawangi Fasilitasi Mudik Gratis bagi Perantau di Bali

Senada dengan Giyem, Ratnawati (25) juga merasa terbantu dengan program mudik gratis yang digelar Polres Cirebon Kota.

Dia tidak jadi mengeluarkan biaya lebih dari Rp 300.000 untuk tiket kereta api Cirebon menuju Solo.

Tingginya harga tiket terjadi karena harga tiket yang relatif lebih murah sudah habis dipesan para pemudik.

"Mahal mas, Rp 300.000 satu kali perjalanan. Itupun kalau saya masih mendapatkan tiket, tadi lihat sudah sisa sedikit," kata Ratna saat ditanya Kompas.com.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com