Dilansir dari laman resmi Baznas, zakat fitrah dapat dikeluarkan atau ditunaikan sejak awal Ramadhan dan paling lambat dilakukan sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Sedangkan penyaluran zakat fitrah kepada mustahik (penerima zakat) dilakukan langsung atau sejak diterima dari para muzakki selambat-lambatnya sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Sebagai bentuk ibadah yang sifatnya wajib, pembayaran zakat fitrah tentu harus didahului dengan membaca niat.
Meski bisa diwakilkan oleh orang tua atau saudara, niat yang dibaca juga menjadi berbeda-beda tergantung untuk siapa zakat itu ditujukan.
Berikut macam-macam bacaan niat yang bisa dilafalkan ketika membayarkan zakat fitrah:
1. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an nafsi fardhan lillahi ta'ala”
Arti: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, fardu karena Allah Ta'âlâ.
2. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Istri
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an zaujati fardhan lillahi ta'ala”
Arti: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta'âlâ.
3. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an waladi (...) fardhan lillahi ta'ala”
Arti: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta'âlâ.”
4. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an binti (...) fardhan lillahi ta'ala”
Arti: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama), fardu karena Allah Ta‘âlâ.
5. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'anni wa an jami'i ma yalzimuniy nafaqatuhum syar'an fardhan lillahi ta'ala”
Arti: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta'âlâ.
6. Bacaan Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
“Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri 'an (….) fardhan lillahi ta'ala”
Arti: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk… (sebutkan nama spesifik), fardu karena Allah Ta‘âlâ.
Sumber:
baznas.go.id
indonesiabaik.id
baznasjabar.org