Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Aren di Bandung Barat Hilang Tertimbun Longsor, Jalan Utama Terputus Satu

Kompas.com - 26/03/2024, 15:22 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Seorang petani aren, Usman (59) dilaporkan hilang tertimbun longsor di Kampung Baru RT 3 RW 14, Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Usman terbawa longsor saat ia mengolah hasil sadapan nira, air yang didapat dari pohon aren itu diolah menjadi gula aren di saung pengolahan miliknya.

Hujan lebat dengan durasi panjang menyebabkan longsor yang meluluhlantakkan saung pengolahan aren dan menimbun Usman yang berada di dalamnya pada Minggu (24/3/2024).

"Satu orang atas nama Usman dilaporkan hilang. Diduga tertimbun longsor karena saung tempatnya mengolah aren terdampak longsor," ujar Kepala Desa Sukaresmi, Judin Setiawan saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Sudah 24 Jam, Nenek yang Tertimbun Longsor di Sentul Masih Dicari

Usman dikenal warga sebagai seorang petani aren yang sehari-hari menyadap nira dan mengolahnya menjadi gula aren.

Bukan hanya menjadi tempat pengolahan, saung itu juga dijadikan tempat tinggal olehnya.

"Pak Usman pulang seminggu sekali karena kerjaannya menyadap pohon aren. Tiap jumat dia pulang. Usman tidur di sana karena jauh dari rumahnya," kata Judin.

Longsor yang terjadi pada tengah malam diduga menimbun korban saat ia tertidur di saung pengolahan aren. Bangunan saung pengolahan itu rata dihantam longsor hingga rata dengan tanah.

"Tempat tinggal dia ketika menyadap aren itu terbawa tanah longsor dan tidak ada sisa bangunan semuanya terbawa longsor sepertinya sampai ke sungai," paparnya.

Baca juga: Pencarian 10 Korban Longsor di Bandung Barat Dilakukan Manual, Alat Berat Terhambat Medan

Sejak peristiwa longsor kemarin, pemerintah desa dan masyarakat setempat gotong royong melakukan pencarian menggunakan alat seadanya.

"Saat ini kami masih melakukan pencarian korban karena akses yang sulit jadi proses pencarian ini menggunakan peralatan manual," sebutnya.

Selain saung pengolahan aren, sejumlah rumah dan fasilitas umum di Desa Sukaresmi ikut terdampak bencana longsor dan banjir bandang.

Tercatat ada enam rumah rusak berat dan 25 rusak ringan dan terancam bencana susulan. Bahkan satu kampung di Cilawang RT 01 RW 16 terisolasi karena akses jalan terputus lantaran tergerus longsor.

"Mudah-mudahan korban atas nama Usman ini segera ditemukan. Kita juga sedang cari cara bagaimana akses Kampung Cilawang segera terbuka," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com