BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Encu (45) terbata-bata saat menceritakan Aji Prasetyo (2), cucu kesayangannya, tertimbun longsor saat bencana yang terjadi di rumah mereka di Kampung Gintung, RT 03 RW 04, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (24/3/2024) malam.
Aji masih belum ditemukan bersama sembilan warga lainnya.
Baca juga: Pencarian 10 Korban Longsor di Bandung Barat Dilakukan Manual, Alat Berat Terhambat Medan
Encu bercerita, malam itu hujan lebat mengguyur Kampung Gintung. Saat itu dia tengah shalat tarawih di masjid.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Dua Kecamatan di Bandung Barat
Selepas shalat, Encu dan warga lainnya kembali ke rumah masing-masing. Tak ada hal aneh yang terjadi.
Namun, sekitar pukul 22.00 Wib, tak disangka tebing di sekitar kampung tiba-tiba longsor.
"Kejadiannya tadi malam berlangsung begitu cepat. Anggota keluarga saat itu dalam keadaan tertidur. Sekitar jam 22.00 WIB, longsor terjadi. Dalam hitungan detik rumah langsung rata dengan tanah," kata Encu saat ditemui di posko bencana, Senin (25/3/2024) malam.
Material longsor berupa batu mulai dari ukuran sedang hingga besar berjatuhan, menyusul setelahnya pergerakan tanah dari dua titik tebing.
Anak Encu berusaha menyelamatkan diri sambil memeluk Aji. Namun, Aji lepas dari pelukan hingga akhirnya tertimbun longsor.
"Anak saya berusaha menyelamatkan diri. Namun, cucu saya lepas, kemudian terbawa material longsor. Rumah dan semua barang berharga tertimbun," ucap Encu.
Aliran listrik langsung mati seketika. Encu kesulitan mencari cucunya karena gelap gulita.
Dia dan petugas penyelamatan mencari Aji hingga Senin pagi. Namun, tak kunjung membuahkan hasil.
"Sampai sekarang belum ketemu. Harapan kami sekeluar yang penting cucu kami ketemu, mau dalam keadaan hidup atau mati," kata Encu.
Dalam pencaria, tim SAR dibagi di tiga titik di area longsor. Pencarian dihentikan Senin malam dan akan dilanjutkan pada Selasa (26/3/2024) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.