Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Mudik Cileunyi dan Nagreg Aman, Cuma "Diganggu" PKL

Kompas.com - 27/03/2024, 14:54 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jalur mudik wilayah timur Kabupaten Bandung, seperti jalur Cileunyi dan Nagreg masih terjaga dengan baik untuk menyambut arus mudik 2024.

Penilaian ini muncul berdasarkan hasil pengecekan jalur mudik yang dilaksanakan bersama Pemerintah Daerah setempat beserta dinas terkait.

Kepala Kepolisian Resor Kota Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, fasilitas seperti jalan di jalur Cileunyi dan Nagreg masih layak dan tidak akan menganggu pemudik.

"Dari situ alhamdulillah sejauh ini kami tidak melihat ada suatu hal yang sekiranya dapat mengganggu pergeseran atau pun transportasi."

"Karena fasilitas jalan juga kami lihat alhamdulillah baik, tidak ada lubang, tidak ada gangguan," kata Kusworo saat ditemui di Mapolresta Bandung, Rabu (27/3/2024).

"Diganggu" PKL

Ada pun gangguan yang muncul, kata Kusworo, adalah maraknya pedagang kaki lima (PKL) yang kerap berdagang hingga ke badan jalan.

Kondisi ini membuat arus lalu lintas melambat. "Itu yang harus kami tertibkan," ungkap Kusworo.

Saat ini, kata Kusworo, telah berkomunikasi dengan pihak Pemda terkait pengadaan rambu-rambu di titik-titik blank spot.

"Kemudian berkaitan dengan penerangan jalan, juga sudah kami komunikasikan dengan pihak Pemda."

"Juga rambu-rambu yang sekiranya menjadi blank spot itu akan kami berikan imbauan kepada masyarakat khususnya yang akan melaksanakan kegiatan mudik maupun balik," ujar dia.

Tak hanya di jalur Cileunyi dan Nagreg saja, Kusworo menerangkan, jalur selatan seperti Ciwidey dan Pangalengan pun telah diantisipasi.

Di wilayah selatan, kata dia, telah dijalin komunikasi dengan pihak pengelola wisata agar kondusifitas selama masa libur lebaran tetap terjaga baik.

Titik rawan

Kusworo menambahkan, ada titik rawan di jalur Nagreg, yakni di lingkar barat Nagreg. Kerawanan titik tersebut akan dirasakan pemudik dalam perjalanan arus balik.

Tak hanya itu, nantinya di titik tersebut akan diberlakukan tindakan penyempitan arus atau bottle neck.

Kemudian di jalur Ciwidey, kata Kusworo, tergolong jalur rawan. Nantinya di Ciwidey akan diberlakukan tindakan serupa untuk menghindari penumpukan kendaraan.

"Itu juga memang ruasnya sempit hanya cukup untuk dua jalur. Maka kami mengimbau agar tingkatkan kesabaran."

"Walaupun jalanan itu tidak macet, namun demikian karena volumenya meningkat, pasti akan ada perlambatan kendaraan," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com