Ruddy memprediksi pukul 00.00 WIB kendaraan yang melintas bisa mencapai 85.000 hingga 90.000 kendaraan.
Hingga kini kendaraan yang melintas di jakur Nagreg masih didominasi okeh kendaraan roda 2.
"Dominasi kendaraan masih Roda dua di persentase sudah meningkat, biasa di angka 56 sampai 57 persen sekarang sudah di angka 59 persen," ungkapnya.
Baca juga: Saat Polisi Amankan Arus Mudik, Geng Motor Malah Merusuh di Tasikmalaya
Tak sampai disitu, ia menyebut di H-3 hingga H-2 jumlah kendaraan yang melintas ke jalur Nagreg akan mengalami peningkatan kembali.
"Betul, kami memprediksikan H-3 akan lebih tinggi dibandingkan H-4 sekarang, dan H-2 pun akan lebih tinggi menurut kami. Kemungkinan di hari selasa puncak arus mudik," bebernya.
Semantara Kepala Pos Pelayanan Cikaledong Nagreg Ajun Komisaris Polisi Sumartono mengatakan Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik akan terjadi kemarin di H-5.
"Ya namun meleset dari prediksi yang kemungkinan juga kita malam ini ya, malam ini dan besok minggu dikarenakan senin sudah masuk dalam cuti bersama jadi kemungkinan malam ini atau esok hari sudah termasuk puncak arus mudik," kata Sumartono.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Jalur Selatan Jabar Diprediksi Berlangsung Malam Ini
Sumartono menambahkan, rata-rata pemudik memilih perjalanan malam saat melintasi jalur Nagreg.
"Dari semalam sudah ada puncak perjalanan yang dari barat khususnya arah jakarta ya atau Bandung yang menuju ke arah timur khususnya Garut, Tasik, Ciamis maupun Cilacap Jawa tengah dan Jawa timur," ujarnya.
"Lebih banyaknya ke malam karena mungkin satu karena suasana cuaca lebih adem kalau siang hari jadi ngantuk cuma kita imbau pemudik lebih berhati-hati apalagi yang menggunakan roda dua," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.