Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Kompas.com - 17/04/2024, 18:35 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Keluarga tak pernah menyangka jika berita kehilangan Didi Hartanto (42) berujung pada kabar duka.

Didi menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Ijal (31) yang tak lain adalah tukang kebun di komplek perumahannya di Bumi Citra Idah I, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Jasad Didi ditemukan di bawah keramik di ruang dapur rumahnya. Ia dikubur di bawah lantai dengan lebar lubang kurang dari satu meter dengan kedalaman hanya 50 sentimeter, Selasa (16/4/2024) kemarin.

Polisi membongkar lantai rumah itu dan mengangkat jenazah Didi yang sudah terkubur hampir satu bulan. Jasad Didi diboyong ke Rumah Sakit Sartika Asih Kota Bandung untuk diotopsi.

"Almarhum Didi sudah dimakamkan tadi pagi di TPU dekat rumah di kampung halamannya."

"Berangkat dari RS Sartika Asih jam 19.00 WIB kemudian sampai rumah duka jam 02.00 WIB," ungkap Agus Wardoyo (52) saudara sepupu Didi saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).

Baca juga: Kronologi Tukang Kebun Kubur Mayat di Dapur

Jenazah Didi diantar menggunakan peti berwarna putih, dan sesampainya di kampung halaman pihak keluarga sudah siap menyambutnya.

"Pas datang langsung dishalatkan dan dimakamkan. Jadi selesai jam 03.00 WIB dini hari," tutur dia.

Didi adalah seorang tenaga honorer di Badan Kartina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) -sebuah unit kerja di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kota Cimahi.

Ia merantau dari kampungnya di Desa Sidoharjo, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dan tinggal sendiri di rumahnya.

"Belum beristri. Di Bandung dia sudah 10 tahun. Tapi kalau di rumahnya yang di Bumi Citra Indah baru sekitar dua tahunan," kata Agus.

Berita kehilangan 

Sebelumnya, Didi dikabarkan hilang sejak 24 Maret 2024 lalu. Kabar hilangnya Didi pertama kali disadari oleh Agus, lantaran Didi tak masuk kerja tanpa ada pemberitahuan apa pun.

Satu minggu kemudian, Agus melaporkan anggota keluarganya yang hilang tanpa pesan. Nomor WhatsApp pun tidak aktif, akun medsosnya tak pernah dibaca, telfon pun tidak tersambung.

"Di cari ke rumahnya gak ada, ke temannya gak pada tahu. Kemudian saya lapor orang hilang ke polisi tanggal 30 Maret," papar dia.

Beberapa hari setelahnya Agus dan keluarga lainnya yang berada di Bandung kemudian berkumpul untuk menggelar pengajian di rumah Didi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com