Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Didi Dikubur di Dapur Rumahnya, Pencarian Berujung Duka

Kompas.com - 17/04/2024, 18:35 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Di situ ada yang janggal. Rumahnya kok rapi. Motornya gak ada. Kasurnya diberdiriin. Pas kasurnya ditidurin kok ada yang janggal. Bagian atasnya itu kayak bekas sobekan," tutur Agus.

Atas kejanggalan-kejanggalan itu, Agus menduga Didi hilang dengan cara yang tidak wajar. Agus kemudian kembali melaporkan kejanggalan-kejanggalan itu ke Polres Cimahi untuk didalami.

Pelaku ditangkap, Didi dikubur di dapur

Polisi kemudian membentuk tim untuk mengungkap laporan Agus. Satu per satu saksi diperiksa, sudut demi sudut rumah dicek. Namun tak ada satu pun tanda-tanda yang menunjukkan keberadaan Didi.

Beberapa minggu berselang, barang bukti dan keterangan saksi mengarah pada satu nama yakni Ijal (31) seorang tukang kebun yang biasa Didi pakai jasanya untuk membereskan rumah.

Polisi kemudian mengamankan Ijal di daerah Cianjur. Dari keterangan Ijal kemudian terkuak bahwa Didi memang sengaja dihilangkan olehnya.

Ijal mengaku membunuh dan mengubur Didi di bawah lantai ruang belakang rumah Didi. Demi menghilangkan jejak, Ijal memasang keramik yang sama di atas lubang tempat Didi dikubur.

"Ya meskipun dalam kondisi demikian, tapi alhamdulillah sudah terungkap kasusnya. Karena kan kita mencari itu hampir sebulan," ucap Agus.

Agus sama sekali tak menyangka jika Didi dibunuh oleh tukang kebun yang biasa bekerja di rumah itu. Hanya satu yang diharapkan keluarga, Ijal mendapatkan sanksi yang setimpal atas aksi kejinya.

"Ya kita kan enggak bisa menuntut banyak, cuma pastinya ingin pelaku dihukum setimpal dengan perbuatannya, keluarga ingin dapat keadilan juga," papar Agus.

Saat ini, Ijal ditahan di Mapolres Cimahi atas tuduhan pembunuhan. Ijal dikenai Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com