Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Kebun Mengaku Bunuh Honorer di KBB untuk Bela Diri, Kubur Jenazah di Dapur karena Panik

Kompas.com - 18/04/2024, 13:29 WIB
Bagus Puji Panuntun,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Ijal (31), tukang kebun kompleks, ditangkap usai membunuh tenaga honorer di Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM), Didi Hartanto (42), dan mengubur jasadnya di bawah lantai dapur rumah korban di Bumi Citra Indah I, RT 06 RW 13, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat KBB) Jawa Barat, Sabtu (23/3/2024).

Pembunuhan ini terjadi saat Ijal menagih upah dua hari bekerja merapikan rumah korban sebesar Rp 300.000 pada Sabtu malam.

Baca juga: Upah Tak Dibayar, Alasan Tukang Kebun Bunuh dan Cor Pria di Bandung Barat

Saat itu, sempat terjadi cekcok antara Didi dan Ijal. Ijal berdalih dirinya hanya membela diri saat bertengkar dengan Didi.

Baca juga: Kronologi Tukang Kebun di Bandung Barat Bunuh Honorer dan Kubur Mayatnya di Dapur

 

Namun, pertengkaran keduanya berakhir usai Ijal memukul Didi dengan kunci pipa hingga korban tewas

"Bukan dianiaya, tapi berantem, Pak. Saya juga kena pukul (korban). Saya pukul balik pakai kunci pipa di bagian leher. Seingat saya tiga kali," kata Ijal saat diinterogasi polisi, Selasa (16/4/2024).

Melihat Didi tewas, Ijal mengaku panik. Malam itu juga, dia terpikir untuk mengubur jasad Didi demi menghapus jejak.

Ruang belakang rumah Didi menjadi titik yang dipilihnya. Ijal kemudian bergegas menggali lubang.

"Iya, dilakukan sendiri. Kurang lebih jam 11 malam (korban meninggal). Selesai mengubur jam 4 subuh. (Sengaja mengubur) supaya gak ketahuan," tutur Ijal.

Untuk menyamarkan jejak pembunuhannya, Ijal sengaja merapikan seisi rumah dan memasang kembali keramik di atas lubang kubur di ruang belakang rumah Didi.

"Jadi dibongkar dulu, kemudian dipasang lagi keramik biar sama warnanya. Memang di rumah itu ada keramik yang sama yang belum terpasang," ucapnya.

Setelah memastikan tidak ada jejak, Ijal kemudian meninggalkan rumah Didi dan pergi ke rumahnya di Kecamatan Saguling.

Namun, Ijal tidak pergi dengan tangan kosong. Dia menggondol dua unit sepeda motor, dompet, dan sertifikat rumah milik korban.

"Iya (saya) mengambil motornya. Dompet ada uangnya Rp 100.000.  Sertifikat rumah tapi belum sempat digadaikan. Satu motor sudah dijual Rp 5 juta," kata Ijal.

Saat ini, Ijal sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Cimahi.

Atas perbuatannya, dia dijerat Pasal 338 KUHPidana tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Bandung
Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Bandung
Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Bandung
Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Bandung
Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip

Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com