Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Penyintas Gempa Cianjur Iuran Tanah, Kampung Jadi Tertata Rapi

Kompas.com - 22/04/2024, 09:04 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Wawan menuturkan, seluruh bangunan rumah warga di kampungnya terdampak saat gempa mengguncang.

“Ada yang meninggal dan banyak yang terluka parah waktu itu. Alhamdulilah, sekarang warga pelan-pelan berupaya bangkit dan mulai pulih,” kata dia.

Kendati begitu, sampai saat ini masih ada 10 kepala keluarga yang tinggal di hunian sementara karena rumahnya belum diperbaiki.

“Janjinya (bantuan cair) di tahap 4. Mudah-mudahan bisa secepatnya agar warga kami semua bisa kembali lagi ke rumahnya masing-masing,” ujar Wawan.

Program Konsolidasi Tanah

Ketua Umum Rumah Amal Salman Mipi Ananta Kusuma mengatakan, program penataan kampung melalui konsolidasi tanah telah menjadi tonggak utama dalam mengembalikan kehidupan masyarakat.

Menurut dia, program yang digagas sejak setahun lalu itu dapat terealisasi berkat iuran tanah warga untuk tata ulang lanskap permukiman.  

“Dalam prosesnya, warga secara sukarela menghibahkan 5 hingga 10 persen tanahnya untuk membantu memperbesar akses jalan utama serta gang dalam kampung," kata Mipi.

Dalam pengerjaannya, jalan utama yang semula rabat beton ditingkatkan dengan paving block dan diperlebar menjadi 2,6 meter, lengkap dengan drainase.

"Begitu juga jalanan di gang yang asalnya berkelok-kelok diupayakan menjadi lebih lurus dengan lebar 1,2 meter dan tersambung ke jalan utama," ujar dia.

Mipi berharap, program ini dapat menjadi sebuah antisipasi manakala terjadi bencana kembali. 

“Warga bisa lebih mudah melakukan evakuasi, menjadi lebih lancar berkat perbaikan akses jalan yang telah dilakukan,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com