Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Kompas.com - 22/04/2024, 21:40 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Enam pelaku pengeroyokan di Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditangkap jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung.

Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, keenam pelaku terdiri dari 2 pelaku dewasa yakni AP (19) dan A (20). 

Kemudian empat lainnya masih berusia 15 dan 16 tahun, berstatus pelajar. Aksi mereka terekam kamera CCTV dan viral di media sosial. 

Baca juga: 2 Pengendara Motor Dikeroyok Sekelompok Pemuda di Ciparay Bandung

"Jadi yang kami hadirkan hanya dua orang saja. Kejadiannya itu Jumat lalu dan baru dilaporkan ke Polsek itu tanggal 20 April," katanya saat melakukan gelar perkara di Mapolresta Bandung, Senin (22/4/2024).

Kusworo menjelaskan, motif pelaku melakukan mengeroyok korban lantaran cemburu. Sebab korban Hamdani Mustofa (22) dan Aldi Ardiansyah (24) pernah bertemu dengan salah satu pasangan pelaku. 

"Pasangan salah satu pelaku itu bertemu dengan korban di salah satu warteg di Ciparay sebelum kejadian," ungkap dia.

Baca juga: Mayat Tak Dikenal Ditemukan Tergantung di Pohon Area TPU Ciparay

Di perjalanan pulang, para pelaku bertemu dengan kedua korban. Salah satu motor pelaku memepet korban dan menyuruh berhenti. 

Tiba-tiba salah satu pelaku memukul korban diikuti dengan pelaku lainnya. 

Bahkan, sambung Kusworo, korban Hamdani dipukul menggunakan batu hingga terluka di bagian tempurung kepala bagian belakang. 

"Ada yang pukul pakai batu, korban sekarang ada di Rumah Sakit Al-Ihsan, karena tempurung kepalanya ada yang bolong dihantam benda tumpul, dan kondisinya masih kritis," ujar dia.

Atas perbuatannya para pelaku dijerat denga pasal 170 ayat 2 dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com