Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 ABK di Cirebon Tewas, Diduga Keracunan Usai Telan dan Hirup Solar

Kompas.com - 24/04/2024, 21:41 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Kasus yang mengakibatkan tiga orang ABK tewas dan satu orang ABK kritis, terus diselidiki sejumlah pihak.

Tim Medis Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon mengatakan, saat ini korban yang dirawat telah melewati masa kritisnya.

Dokter Nurjati, Direktur Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon menyampaikan, ketiga korban yang ditemukan pertama, masuk UGD RS Pelabuhan pada Selasa (23/4/2024) sekitar pukul 11.25 WIB. 

Baca juga: Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Dua orang pasien, Dayono dan Asep, tiba dalam kondisi sudah meninggal dunia. Sementara satu pasien, Adil, dalam kondisi kritis dan tak sadarkan diri.

Ketiganya, baik yang sudah tewas maupun kritis, tiba di UGD dalam kondisi berlumuran cairan menyerupai solar. Ketiganya hanya menggunakan pakaian bebas dan tidak menggunakan alat pelindung diri.

"Ketiganya berlumuran cairan sekujur tubuh, ya bau solar, pakaian biasa, tanpa alat-alat, bau solarnya menyengat," kata Nurjati berdasarkan informasi tim medis UGD yang menerima ketiga pasien.

Baca juga: Keracunan Massal di Cianjur, Polisi Periksa 2 Orang

Petugas langsung menangani ketiga korban. Dua korban masuk ruang jenazah, dan satu korban kritis, ditangani intensif di ruang ICU. 

Nurjati menyebut, setelah melewati beberapa tahapan penanganan, korban kritis atas nama Adil, sudah berangsur membaik. Adil mengungkapkan, dirinya sempat menelan dan menghirup bau solar yang sangat menyengat hingga keracunan.

Pasalnya, Palka tempat penampungan BBM menyimpan solar mencapai sekitar satu ton solar.

"Pasien tertelan cairan, dan pasien juga memastikan menghirup solar itu, karena turun ke bawah Palka, dan terkena tumpahan solarnya, dan menurut pasien solar di bawah ada satu ton," tambah Nurjaty di lokasi.

Kini, Adil masih berada di ruang ICU RS Pelabuhan. Sementara dua jasad ABK, Dayono dan Asep sudah dijemput kedua keluarga masing masing, Selasa (23/4/2024) petang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com