Editor
"Bahkan saya tahu pembunuhan juga bukan dari laporan warga, tapi diberitahu pihak Polsek Cileunyi," ujar Cecep di dekat lokasi kejadian, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri
Ia juga mengatakan, warga sama sekali tak mendengar suara keributan atau pertengkaran saat pembunuhan terjadi.
"Tentu dengan adanya ini sangat kaget, tak ada kabar apa pun sebelumnya, tiba-tiba ada kejadian gini. Biasanya kan kalau di kampung kalau ada apa-apa suka ramai," kata Cecep.
"Jadi pas ada Polsek Cileunyi, langsung olah TKP (tempat kejadian perkara) dan ada Tim Inafis Polresta Bandung juga. Makanya sudah dikasih garis polisi. Saat itu warga heboh," ujar dia.
Cecep menyebutkan, pelaku AM sehari-hari bekerja serabutan.
"Sudah tinggal di sini sekira tujuh tahun. Dulu sempat punya anak tapi meninggal dunia sehingga mereka hidup berdua saja di rumah ini," ucapnya.
Selain itu, ia menilai pelaku AM kurang bersosialisasi dengan warga lain.
Baca juga: Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus
"Keluarga itu kurang bersosialisasi, tergolong orang yang tertutup karena memang jarang kelihatan mengobrol atau kumpul sama warga lain," tuturnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: M. Elgana Mubarokah | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribun Jabar
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang