Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Asep "Lampu", Relawan Tagana yang Bantu Kelistrikan di Lokasi Bencana hingga Hajatan

Kompas.com - 03/05/2024, 15:28 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Iyah tiap hari, kadang mulai dari 07.00 WIB atau jam 08.00 WIB. Setiap hari 5 Desa di wilayah Rancaekek, kadang sama sekali tidak pulang," beber Asep.

Meski sebagian besar warga Rancaekek sudah mampu bertindak cepat dalam hal penanganan kebakaran, Asep ogah menurunkan alat-alat listrik dan operasi sampah di motornya.

"Jadi di kendaraan pasti bawa peralatan. Nah ini kebetulan bawa perkabelan, karena memang suka mendadak, ada ini peralatan dari mulai dari MCB, obeng-obeng, ini pasti saya bawa karena kan kebakaran itu suka dadakan," ungkap dia.

Kegigihan Asep Lampu mengedukasi masyarakat di bidang bencana kebakaran dan lingkungan diakui relawan Tagana Kabupaten Bandung lainnya.

Ketua Tagana Kabupaten Bandung Iyan Mulyana menyebut, Asep Lampu sebagai relawan Tagana yang tidak kenal lelah.

"Dia mah fisiknya bagus, dedikasinya tinggi, ada bencana pasti jadi garda terdepan," kata Iyan.

Iyan membenarkan, nama Lampu yang disematkan di belakang nama Asep, menjadi ciri khas tersendiri. Nama ini pun membuat warga mudah mengingat Asep, terutama atas dedikasi hingga kemampuannya.

"Semua warga Rancaekek, baik masyarakat atau perangkat desa dan Polsek semua tahu dia," jelas Iyan.

Iyan menyebut, Asep tak segan-segan membantu kelistrikan orang-orang, baik dalam situasi bencana ataupun tidak.

"Wah dia mah kalau ada yang hajatan, terus listriknya bermasalah pasti turun, mau kenal atau enggak orangnya," ujar Iyan.

Selain kegigihan, Asep Lampu juga dikenal tak mempersoalkan soal tali asih atau honor yang diterimanya dari Kementerian Sosial.

"Soal itu mah Asep yang saya tahu enggak pernah menjadikan itu sebagai hambatan, rezeki dia dari mana saja, anaknya kuliah, semua sekolah dengan lancar," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Bandung
Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Bandung
Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Bandung
Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Bandung
Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Bandung
Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Bandung
Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Bandung
Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Bandung
Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Bandung
Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Bandung
Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Bandung
Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com