Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Kompas.com - 13/05/2024, 16:26 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengultimatum sekolah yang memaksakan diri menggelar study tour ke luar kota setelah diterbitkannya surat edaran Gubernur Jawa Barat.

Dalam surat edaran nomor 64/PK.01/Kesra tentang Study Tour Pada Satuan Pendidikan itu, kegiatan study tour diimbau dilaksanakan dalam kota wilayah Jawa Barat melalui kunjungan ke pusat-pusat perkembangan ilmu pengetahuan.

Kegiatan study tour hanya boleh dilaksankan dengan mengunjungi pusat kebudayaan dan destinasi wisata edukatif lokal yang diperuntukkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di Provinsi Jawa Barat.

"Surat edarannya sudah disebarkan. Jika ada sekolah yang melanggar, risikonya ditanggung sendiri. Karena di surat edaran itu ada sanksi sesuai aturan yang berlaku," ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Bandung Barat, Rustiyana di kantornya, Senin (13/5/2024).

Baca juga: Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan Study Tour Imbas Bus Terguling di Ciater

Pemerintah menyiapkan sanksi bagi sekolah yang melanggar surat edaran tersebut, Disdik Bandung Barat bakal memberi sanksi teguran secara bertahap hingga sanksi lainnya.

"Intinya kita akan menindaklanjuti surat edaran itu dan hari ini pun Pak Kadis lagi mengumpulkan perwakilan dari setiap kecamatan dan sekolah Paud, SD, dan SMP," kata Rustiyana.

Rustiyana memberi kelonggaran bagi satuan pendidikan yang sudah merencanakan dan melakukan kontrak kerja sama yang tidak dapat dibatalkan, maka dibolehkan melaksanakan study tour.

Meski demikian, sekolah harus memastikan kesiapan armada yang laik jalan, serta keamanan jalur yang hendak dilintasi.

Hal itu diperkuat dengan diterbitkannya surat edaran Gubernur Jabar tertuang, study tour harus memperhatikan asas kemanfaatan serta keamanan bagi seluruh peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan kesiapan awak kendaraan, dan keamanan jalur yang akan dilewati.

"Apa yang ada di dalam surat edaran, kita akan ikuti dan itu harus dipatuhi semua sekolah. Kalau ada apa-apa bukan tanggungjawab dinas lagi karena kita sudah memberi tahu," papar Rustiyana.

Baca juga: Kecelakaan Bus Study Tour SMAN 1 Sidoarjo Tewaskan 2 Orang, Kadisdik Jatim Sampaikan Duka

Larangan study tour ke luar kota ini diterbitkan usai tragedi kecelakaan bus pengangkut pelajar dan guru SMK Lingga Kencana Depok di sekitar Jalan Raya Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang akibat rem blong.

Dalam surat edaran tersebut juga disebutkan satuan pendidikan maupun yayasan agar melakukan koordinasi dengan memberikan surat pemberitahuan kepada dinas pendidikan sesuai kewenangannya sebelum melaksanakan study tour.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Bandung
Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Bandung
Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Bandung
Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Bandung
Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Bandung
Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Bandung
Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Bandung
Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Bandung
Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Bandung
Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Bandung
Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Bandung
Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com