Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemutilasi Istri Selesai Diobservasi di RSJ Cisarua, Apa Hasilnya?

Kompas.com - 22/05/2024, 14:14 WIB
Candra Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Tersangka pembunuh dan pemutilasi istri, Tarsum selesai menjalani masa observasi di Rumah Sakit Jiwa Cisarua, Bandung.

Kini Tarsum telah dikembalikan ke ruang tahanan Polres Ciamis.

"Sudah dikembalikan ke kami, setelah observasi 14 hari di RSJ," kata Kepala Polres Ciamis, AKBP Akmal di Mapolres Ciamis, Rabu (22/5/2024).

Namun, Akmal mengaku polisi masih harus menunggu hasil tes kejiwaan terhadap Tarsum tersebut.

Baca juga: Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Dikatakan, hasil pemeriksaan akan keluar setelah tujuh hari kerja, sejak Tarsum selesai menjalani observasi.

Setelah mengantongi hasil tes kejiwaan, lanjut Akmal, polisi baru bisa menentukan langkah-langkah penyidikan selanjutnya.

Saat ini, kata dia, penyidik belum bisa menyimpulkan apakah Tarsum layak mempertanggungjawabkan perbuatannya atau tidak.

Lebih lanjut, Akmal mengatakan, kondisi Tarsum terlihat sudah stabil. Tersangka sudah bisa diajak berkomunikasi dua arah.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Diperiksa di RSJ Cisarua

"Dengan sesama tahanan, komunikasinya sudah jauh lebih bagus, dibandingkan pertama kali saat kami amankan," kata Akmal.

Meski sudah bisa diajak berkomunikasi, Tarsum tetap ditahan di sel khusus. "Tetap kami pisah, kejiwaan tak bisa diprediksi," sambung Akmal.

Sebelumnya, Tarsum membunuh dan memutilasi istrinya, Yanti di jalanan desa. Pelaku bahkan sempat membawa potongan tubuh istri dan ditawarkan kepada warga setempat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Sabung Ayam di Bogor

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Sabung Ayam di Bogor

Bandung
Merasa Punya Gen Pemenang, PKS Targetkan Menang di Pilkada Jabar 2024

Merasa Punya Gen Pemenang, PKS Targetkan Menang di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Rumah Ibu Waterboom di Bojonggede: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rumah Ibu Waterboom di Bojonggede: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Bandung
Tahun 2027, 148 Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Tahun 2027, 148 Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Bandung
Uang Tabungan Siswa 30 Sekolah di Indramayu Macet, Totalnya Kini Rp 6 Miliar

Uang Tabungan Siswa 30 Sekolah di Indramayu Macet, Totalnya Kini Rp 6 Miliar

Bandung
RS Marzoeki Mahdi Bogor Buka Layanan bagi Pecandu Judi Online

RS Marzoeki Mahdi Bogor Buka Layanan bagi Pecandu Judi Online

Bandung
PDI-P, PKS, dan PPP, Bahas Calon Gubernur Jabar, Muncul Nama Susi

PDI-P, PKS, dan PPP, Bahas Calon Gubernur Jabar, Muncul Nama Susi

Bandung
Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Bandung
Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin Jadi Incaran untuk Pilkada Jabar 2024

Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin Jadi Incaran untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Eman Sulaeman Ditunjuk Jadi Hakim di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Eman Sulaeman Ditunjuk Jadi Hakim di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Gara-gara Burung, Aksi Pengeroyokan dengan Parang Pecah di Baleendah

Gara-gara Burung, Aksi Pengeroyokan dengan Parang Pecah di Baleendah

Bandung
Kisah Luqman 13 Tahun Jadi Marbot, Sedih Jauh dari Keluarga hingga Haru Dihadiahi Hewan Kurban

Kisah Luqman 13 Tahun Jadi Marbot, Sedih Jauh dari Keluarga hingga Haru Dihadiahi Hewan Kurban

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com