Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya dan Uu Ruzhanul Bertemu di Tasikmalaya, Bahas Pilkada Jabar?

Kompas.com - 22/05/2024, 16:05 WIB
Irwan Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Bogor sekaligus politikus asal Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya dan mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, bertemu di sebuah kafe di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (22/5/2024). 

Keduanya sempat berjalan-jalan di Jalan Cihideung, bertemu masyarakat sekitar.

Baca juga: Disambangi Bima Arya, Golkar Tetap Condong ke Ridwan Kamil untuk Pilkada Jabar

Bima dan Uu tak menyangkal silaturahmi keduanya berkaitan dengan persiapan bertarung di Pilkada Jawa Barat. 

Baca juga: Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

"Saya sengaja pas lagi di Tasikmalaya, silaturahmi dengan Pak Uu. Beliau ini kan Wagub selama lima tahun ini, pasti banyak ilmunya. Ilmu menjalankan pemerintahan dan ilmu meraih kemenangan," kata Bima kepada wartawan di Tasikmalaya, Rabu siang. 

Selama perbincangannya, Bima mendapatkan pengalaman tentang memimpin Jabar dari Uu.

Bima mengaku akan terus berkomunikasi dengan seluruh politisi di Jawa Barat sampai nantinya mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilkada Jabar 2024.

"Ya, kita akan terus menjaga silaturahmi dan komunikasi untuk sama-sama menjemput takdir lah. Bagaimana nantinya seperti apa, yang penting kita menjaga hal itu," tambahnya. 

Bima juga menyebut bisa saja dia berpasangan dengan Uu di Pilkada Jawa Barat 2024. 

Apalagi, selama ini sosok Uu memiliki lumbung suara di beberapa daerah wilayah Priangan Timur, Jawa Barat. 

"Kita terus komunikasi saja untuk mengantisipasi pergerakan dan perjalanan politik ke depan akan seperti apa. Pastinya saya dengan Pak Uu adalah sahabat," tambahnya.

Sementara, Uu mengaku Bima selama ini adalah sahabat karibnya di kalangan pimpinan daerah di Jabar. 

"Apalagi prinsip hidup saya adalah silaturahmi yang abadi, kepentingan yang kadang-kadang tak abadi. Artinya, sekalipun tak ada kepentingan politik dengan Pak Bima Arya, saya sebagai sahabat akan terus menjaga ikatan tersebut," ujar dia. 

Uu dan Bima tetap akan menunggu keputusan DPP masing-masing partai dalam menentukan calon untuk Pilkada Jawa Barat nanti. 

Pertemuan ini akan dilaporkan ke pengurus pusat partai sebagai bahan pembahasan dan pertimbangan keputusan. 

"Hasil dari pertemuan ini tentunya akan dilaporkan pihaknya ke DPP PPP. Apakah endingnya akan berkoalisi, tentunya perjalanan komunikasi masih panjang. Tapi, partai kami kecil seperti ini adanya, kami terbuka berkoalisi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Sabung Ayam di Bogor

Polisi Tangkap 10 Pelaku Judi Sabung Ayam di Bogor

Bandung
Merasa Punya Gen Pemenang, PKS Targetkan Menang di Pilkada Jabar 2024

Merasa Punya Gen Pemenang, PKS Targetkan Menang di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Rumah Ibu Waterboom di Bojonggede: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rumah Ibu Waterboom di Bojonggede: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Incar Susi Pudjiastuti untuk Pilkada Jabar, Ono Surono: Minggu Depan Beliau Datang

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 22 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Umuh Muchtar Sebut Suara Sebelum Azan di Masjid Agung Sumedang Rentan Dipolitisasi

Bandung
Tahun 2027, 148 Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Tahun 2027, 148 Ruas Jalan di Kota Bandung Bebas Kabel Udara

Bandung
Uang Tabungan Siswa 30 Sekolah di Indramayu Macet, Totalnya Kini Rp 6 Miliar

Uang Tabungan Siswa 30 Sekolah di Indramayu Macet, Totalnya Kini Rp 6 Miliar

Bandung
RS Marzoeki Mahdi Bogor Buka Layanan bagi Pecandu Judi Online

RS Marzoeki Mahdi Bogor Buka Layanan bagi Pecandu Judi Online

Bandung
PDI-P, PKS, dan PPP, Bahas Calon Gubernur Jabar, Muncul Nama Susi

PDI-P, PKS, dan PPP, Bahas Calon Gubernur Jabar, Muncul Nama Susi

Bandung
Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Viral Video Pengunjung Taman Safari Bogor Diduga Beri Makan Plastik ke Kuda Nil

Bandung
Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin Jadi Incaran untuk Pilkada Jabar 2024

Susi Pudjiastuti, Sandiaga Uno, dan Bey Machmudin Jadi Incaran untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Eman Sulaeman Ditunjuk Jadi Hakim di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Eman Sulaeman Ditunjuk Jadi Hakim di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Gara-gara Burung, Aksi Pengeroyokan dengan Parang Pecah di Baleendah

Gara-gara Burung, Aksi Pengeroyokan dengan Parang Pecah di Baleendah

Bandung
Kisah Luqman 13 Tahun Jadi Marbot, Sedih Jauh dari Keluarga hingga Haru Dihadiahi Hewan Kurban

Kisah Luqman 13 Tahun Jadi Marbot, Sedih Jauh dari Keluarga hingga Haru Dihadiahi Hewan Kurban

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com