Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Bayi Ditemukan di Dalam Sumur, Ari-arinya Masih Menempel

Kompas.com - 25/05/2024, 14:11 WIB
Agie Permadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jenazah bayi perempuan ditemukan di sebuah sumur di Jalan Babakan Ciparay Gang H. Zakaria, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (25/5/2024). Jenazah bayi itu ditemukan saat warga tengah menimba air.

Kepala Seksi Penyelamatan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung John Erwin menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari kepolisian setempat terkait adanya jenazah bayi dalam sumur pada Sabtu sekitar pukul 08.23 WIB.

Dari keterangan saksi, bau menyengat tercium pada pukul 07.40 WIB pagi. Saksi kemudian melihat ke dalam sumur sedalam 10 meter tersebut dan ditemukan ada jenazah bayi.

"Terlihat jenazah bayi," kata Erwin yang dihubungi, Sabtu.

Baca juga: Pengurus DPP Partai Golkar Ikut Penjaringan Bacawali Bandung oleh Partai Demokrat

Setelah berkoordinasi dengan Inafis, Tim Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung menerjunkan satu unit rescue ke lokasi untuk mengangkat jenazah tersebut.

Penanganan dimulai dari pukul 09.05 WIB dengan menggunakan teknik confined space. Setelah berhasil dievekuasi, jenazah bayi itu lalu dibawa ke rumah sakit.

"Jenazah bayi dibawa ke RS Sartika Asih," ucapnya.

Baca juga: Pegi Perong Dikenal Tetangga Bernama Robi, Sempat Sewa Kamar Kos di Bandung

Panit Reskrim Polsek Babakan Ciparay, Ipda Saragih menjelaskan, bayi di dalam sumur tersebut ditemukan dengan kondisi ari-ari masih menempel.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait temuan jenazah bayi dalam sumur tersebut.

"Selanjutnya kami akan melakukan penyelidikan mencari pelaku yang membuang bayi tersebut, jadi mohon waktu mudah-mudahan pelaku dapat kami amankan untuk proses lebih lanjut," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com