Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Program "Stunting" Pemkot Tasikmalaya Disoroti, Angkanya Malah Naik

Kompas.com - 03/06/2024, 10:41 WIB
Irwan Nugraha,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan menyoroti naiknya angka stunting di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selama ini, program Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah, lewat "One ASN One Anak Stunting" atau satu anak stunting jadi anak asuh satu ASN, dinilai percuma dan tak berarti.

Kemudian, Pemerintah Kota Tasikmalaya diduga hanya mengeklaim di pemberitaan dengan menyebut selama ini angka stunting di daerahnya turun.

Padahal, sesuai data DPR RI serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat, angka stunting Kota Tasikmalaya naik 4,7 persen.

Baca juga: Pemprov Babel Luncurkan Gerakan Eliminasi Kemiskinan dan Stunting

Hal itu berdasarkan angka stunting Kota Tasikmalaya sebesar 22,4 persen di tahun 2022 menjadi 27,1 persen pada tahun 2023.

“Kalau di Kota Tasikmalaya berapa prevalensi stunting-nya, naik atau turun? Saya sangat prihatin, ternyata prevalensi stunting di Kota Tasikmalaya ini tidak turun, malah naik 4,7 persen."

"Yakni, dari 22,4 persen pada 2022 menjadi 27,1 persen pada 2023," kata Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhayati, di Kota Tasikmalaya, Senin (3/6/2024).

Nurhayati menambahkan, pemangku kebijakan yang dipimpin Pj Wali Kota Tasikmalaya perlu penyikapan serius hasil survei stunting selama ini.

Pimpinan seharusnya menelaah serius dan evaluasi programnya apakah berjalan dan bermanfaat atau tidak selama ini?

Jangan sampai hanya sebatas nama program yang dimuat di media, tapi tak berarti apapun.

Termasuk upaya optimalisasi 1.000 hari pertama kehidupan (1.000 HPK) bagi anak.

“Berapa sih angka atau prevalensi stunting Indonesia secara keseluruhan? Angkanya hanya turun 0,1 persen, yaitu 21,5 persen (SSGI 2023)."

"Ini jauh dari target pemerintah yaitu 17 persen pada 2023, “ tambah Nurhayati.

Baca juga: Pencemaran Air Dapat Sebabkan Stunting Hingga Kanker

Nurhayati mencontohkan tidak seriusnya pimpinan Kota Tasikmalaya dalam menyikapi hasil survei data stunting yang valid selama ini.

Misalnya, sesuai data di pihak Kelurahan Parakannyasag, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, yang dilaporkan ke Pj Wali Kota Tasikmalaya, di wilayah itu terdapat 111 anak dengan 14,8 persen prevalensi stunting.

Halaman:


Terkini Lainnya

Heboh Penemuan Mayat Tergantung di Jembatan Cimindi, Mata dan Mulut Tertutup Lakban

Heboh Penemuan Mayat Tergantung di Jembatan Cimindi, Mata dan Mulut Tertutup Lakban

Bandung
Perjalanan Elang Jawa Kembali ke Pegunungan Sanggabuana

Perjalanan Elang Jawa Kembali ke Pegunungan Sanggabuana

Bandung
Saat Pasutri dan Adik Ipar Terlibat Jaringan Judi 'Online'...

Saat Pasutri dan Adik Ipar Terlibat Jaringan Judi "Online"...

Bandung
Pria Asal Bandung Tercebur dan Tenggelam di Danau Unpad Jatinangor

Pria Asal Bandung Tercebur dan Tenggelam di Danau Unpad Jatinangor

Bandung
Misteri Suara Tawa dari Atap Masjid Akhirnya Terpecahkan

Misteri Suara Tawa dari Atap Masjid Akhirnya Terpecahkan

Bandung
Simpan Uang Judi 'Online' Rp 356 Miliar ke 5 Rekening, Pria Ciamis Ditangkap

Simpan Uang Judi "Online" Rp 356 Miliar ke 5 Rekening, Pria Ciamis Ditangkap

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 28 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
3 Pelaku yang Fasilitasi Penjudi 'Online' via Kupon Ditangkap, Omzet Rp 60 Juta per Hari

3 Pelaku yang Fasilitasi Penjudi "Online" via Kupon Ditangkap, Omzet Rp 60 Juta per Hari

Bandung
Warga Diupah Rp 2,5 Juta Bikin 216 Rekening Penampung Judi Online

Warga Diupah Rp 2,5 Juta Bikin 216 Rekening Penampung Judi Online

Bandung
44 Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal, Ini Penyebabnya

44 Jemaah Haji Asal Jabar Meninggal, Ini Penyebabnya

Bandung
Penampung Uang Rp 356 Miliar Hasil Judi Online Ditangkap, Istri dan Ipar Admin di Kamboja

Penampung Uang Rp 356 Miliar Hasil Judi Online Ditangkap, Istri dan Ipar Admin di Kamboja

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 27 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Jenazah Perempuan Ditemukan Tergelatak di Pinggir Jalan Sukabumi, Kematiannya Tak Wajar

Jenazah Perempuan Ditemukan Tergelatak di Pinggir Jalan Sukabumi, Kematiannya Tak Wajar

Bandung
Artis Maju di Pilkada Bandung Raya, Jadi Ujian Kecerdasan Pemilih

Artis Maju di Pilkada Bandung Raya, Jadi Ujian Kecerdasan Pemilih

Bandung
Belum Lengkap, Kejati Kembalikan Berkas Pegi Setiawan ke Polda Jabar

Belum Lengkap, Kejati Kembalikan Berkas Pegi Setiawan ke Polda Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com