Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peneliti Mancanegara Kagumi Konsep Iuran Tanah Penyintas Gempa Cianjur

Kompas.com - 07/06/2024, 08:29 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Bencana gempa bumi magnitudo 5.6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat telah berlalu hampir dua tahun.

Namun, peristiwa yang menelan 600 korban jiwa itu masih menyita perhatian sejumlah pihak, salah satunya dari kalangan peneliti mancanegara.

Carolien Van den Hole dan Ronny Smedts, dua akademisi asal Belgia menyambangi area episenter gempa Cianjur di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang.

Mereka ingin melihat dari dekat kondisi sosial masyarakat pasca bencana.

Carolien dan Ronny, menyapa warga Kampung Cikadu 2, Gasol Cianjur untuk menggali konsep iuran tanah yang dilakukan masyarakat setempat.

Bagi Carolien, akademisi Luca School of Art Belgium ini, kebersamaan yang dibangun penyintas bencana di Cianjur menarik perhatiannya, dan begitu mengagumkan.

Baca juga: Ketika Penyintas Gempa Cianjur Iuran Tanah, Kampung Jadi Tertata Rapi

Betapa tidak, di tengah kondisi darurat sekali pun, masyarakat tetap menunjukkan semangat kebersamaan dengan menghibahkan sebagian lahan untuk kepentingan bersama.

Suatu kondisi yang menurut dia jarang ditemui di lingkungannya dan di masyarakat barat.

“Karena itu, kami datang ke sini untuk memelajari sesuatu. Suatu hal yang baik yang bisa diadaptasi di negara kami yang juga tak luput dari ancaman bencana, seperti banjir.”

Demikian kata Carolien kepada Kompas.com di Kampung Cikadu 2, Cianjur, Kamis (6/6/2024) petang.

Ronny menambahkan, bagaimana masyarakat beradaptasi atas situasi krisis dan pasca bencana, serta peran semua pihak dalam penanganannya, sangat menarik untuk diteliti.

“Masyarakat begitu partisipatif, termasuk peran NGO yang telah membantu menata kembali perkampungan ini,” ucap dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Bandung
Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Bandung
Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Bandung
Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Bandung
Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Bandung
Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Bandung
Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Bandung
Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Bandung
Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Bandung
Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Bandung
Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Bandung
Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com