KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli sapi berbobot 1,28 ton bernama Pancasona untuk dikurbankan pada Idul Adha 2024.
Sapi dengan tinggi 168 sentimeter itu merupakan hasil perkawinan sapi jenis FH dengan sapi jenis Simental.
Entang (44), peternak asal Desa Pasir Halang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (Jabar), menyebut bahwa awalnya sapinya itu tidak akan dijual.
Entang mengatakan, dia membesarkan sapi itu untuk diikutsertakan dalam kontes hewan ternak.
"Saya beli sapi ini dari peternak di sini, tadinya buat kontes ternak makanya bobotnya besar sekali," kata Entang, Minggu (16/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Baca juga: Perajin Arang Briket asal Sukabumi Kebanjiran Order Jelang Idul Adha
Namun, belum sempat ikut kontes, dia ditawari agar sapinya itu diikutkan dalam seleksi hewan kurban untuk Presiden Jokowi.
"Saya bangga karena sudah ikut seleksi dua kali tidak lolos dan ikut kontes selalu gagal karena ada beberapa kendala," ujar Entang.
"Dua kali gagal karena berat badan sapinya di bawah standar. Akhirnya saya memutuskan untuk mengikutkan sapi ini dalam seleksi hewan kurban presiden dan saat ini alhamdulillah lolos," sambungnya.
Dia mengungkapkan, sapinya itu dibeli Jokowi seharga Rp 100 juta. Usai kesepakatan tercapai, Entang diminta mengirim sapi tersebut ke Istana Kepresidenan di Bogor.
Baca juga: Presiden Jokowi Bakal Shalat Idul Adha di Simpang Lima Semarang
Menurutnya, Pancasona terpilih berdasarkan hasil seleksi ketat dan memenuhi standar berat badan, tinggi badan, sehat berdasarkan pemeriksaan cek darah, serta terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), juga lumpy skin desease (LSD).
"Jadi total beratnya 1,285 ton. Kemarin saya tawarkan (dengan harga) Rp 105 juta, tapi sepakatnya Rp 100 juta. Uangnya sudah masuk, jadi langsung dibawa ke Istana Bogor," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Cerita Peternak Bandung Barat, Sapi Dibesarkan demi Kontes Tapi Malah Dipilih Jokowi untuk Kurban"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.