CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang jemaah haji asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kehilangan uang dan dokumen berharga saat tiba di halaman kantor Kementerian Agama (Kemenag) Cianjur, Selasa (25/6/2024).
Jemaah haji bernama Nurlela (41) warga Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi, Cianjur itu diduga menjadi korban komplotan copet.
Nurlela menuturkan, saat itu bus rombongan jemaah haji yang tergabung dalam kloter JKS-07 baru tiba di halaman Kemenag Cianjur dan langsung disambut para penjemput.
Baca juga: Tiduran di Hotel, Jemaah Haji Asal Magelang Meninggal di Mekkah
"Saat turun itu kan semua penjemput langsung menghampiri bus. Sempat terasa ada yang meraba-raba tas selempang saya, tapi dipikir itu mungkin karena saking berdesak-desakan saja," kata Nurlela di kantor Kemenag Cianjur, Selasa.
Nurlela lantas memeriksa dan mendapati resleting tasnya sudah terbuka serta dompet yang disimpan di dalamnya sudah raib.
"Isinya uang ada Rp1,5 juta dan surat-surat berharga berikut dokumen identitas diri," ujar dia.
Baca juga: Update Haji Purworejo 2024: 2 Meninggal di Tanah Suci, Seorang Lainnya Dirawat di Arab Saudi
Korban menduga pelakunya seorang perempuan mengenakan busana muslimah.
"Soalnya dia itu sempat menempel-nempelkan badannya terus ke saya saat situasi berdesak-desakan itu," ujar Nurlela.
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Rian Fauzi mengaku telah memaksimalkan pengamanan kepulangan jemaah haji dengan menerjunkan puluhan personel gabungan.
"Kita belum menerima laporan. Tapi ini menjadi evaluasi kita dalam proses pemulangan jemaah haji," kata Rian kepada wartawan, Selasa.
Disebutkan, sebanyak 440 jemaah haji yang tergabung dalam kelompok terbang JKS 07 atau kloter pertama tiba di Cianjur dengan menggunakan 12 bus rombongan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.