Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual Obat Terlarang Lagi, 2 Kios di Cianjur Dibakar "Emak-emak"

Kompas.com - 28/06/2024, 11:36 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

CIANJUR, KOMPAS.com - Dua kios dibakar "emak-emak" di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, pada Rabu 26 Juni 2024 lalu, karena pemiliknya kembali menjual obat terlarang.

Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama di Cianjur, Kamis kemarin (27/6/2024), mengatakan, polisi tidak akan membenarkan aksi main hakim sendiri semacam itu.

Septian pun lalu mengimbau warga untuk melaporkan jika ada kegiatan yang mencurigakan di wilayah tempat tinggal mereka.

Baca juga: Selundupkan Obat Terlarang Dalam Perut Ikan ke Lapas Brebes 

"Kami tidak membenarkan aksi tersebut, namun kami menduga aksi tersebut didorong karena kekesalan warga melihat kios tersebut masih menjual obat terlarang, meski sudah kami segel dan pasang garis polisi beberapa hari sebelumnya," kata Septian seperti dikutip Antara.

Tidak hanya melakukan penyegelan dan memasang garis polisi, aparat juga menangkap seorang pelaku asal Aceh yang kedapatan membawa ribuan butir obat terlarang.

Pelaku tersebut pun lalu diproses sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.

“Kami mohon warga tidak main hakim sendiri. Kalau melihat adanya kegiatan mencurigakan di wilayah tempat tinggalnya diharapkan segera melapor ke Satnarkoba Polres Cianjur untuk segera ditindaklanjuti," kata Septian.

Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan kaum perempuan mendatangi dua kios yang diduga menjual obat terlarang di Jalan Raya Jati, Kampung Pasir Awi Tali, Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang.

Baca juga: Ibu Rumah Tangga Tepergok Simpan Sabu dalam Rice Cooker

Kios tersebut diduga menjual obat terlarang kepada anak di bawah umur. 

Massa pun langsung merusak dan membakar kios, karena kesal. Apalagi, meski sudah disegel dan dipasang garis polisi, pelaku masih berani menjalankan aksinya menjual obat terlarang.

"Aksi yang dilakukan 'emak-emak' ini merupakan bentuk keresahan karena kios tersebut masih saja menjual obat terlarang dan minuman oplosan sehingga membuat kami naik darah, karena sudah disegel polisi mereka masih saja berani," kata seorang ibu, Dedeh Sari (36).

Tidak hanya dua kios, ungkap Dedeh, mereka juga mendatangi beberapa kios yang sudah disegel dan diduga masih saja menjual obat terlarang. Tempat tersebut nyaris dibakar, namun bisa dihalangi kepala desa setempat.

"Kami sudah berkali-kali melaporkan keberadaan kios atau warung yang menjual obat terlarang dan minuman keras oplosan ke polisi atau aparat desa."

"Bahkan mereka seperti menantang setelah disegel dan dipasang garis polisi sudah kembali berjualan," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atasi Kemacetan, Pemdaprov Jabar Minta Gerbang Tol Gedebage Kembali Dibuka

Atasi Kemacetan, Pemdaprov Jabar Minta Gerbang Tol Gedebage Kembali Dibuka

Bandung
Pelajar di Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi 'Online'

Pelajar di Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi "Online"

Bandung
Keracunan Saat Bersihkan Toren Pabrik Pupuk, 4 Orang di Karawang Meninggal

Keracunan Saat Bersihkan Toren Pabrik Pupuk, 4 Orang di Karawang Meninggal

Bandung
Diduga Keracunan, 4 Karyawan Pabrik Pupuk di Karawang Tewas

Diduga Keracunan, 4 Karyawan Pabrik Pupuk di Karawang Tewas

Bandung
2024, Jumlah Penduduk Miskin di Jabar Turun 0,16 Persen

2024, Jumlah Penduduk Miskin di Jabar Turun 0,16 Persen

Bandung
Dinsos Sebut Banyak ODGJ yang Berkeliaran di Garut Bukan Warganya

Dinsos Sebut Banyak ODGJ yang Berkeliaran di Garut Bukan Warganya

Bandung
4 Selebgram di Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Satu Pelaku Pelajar SMA

4 Selebgram di Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Satu Pelaku Pelajar SMA

Bandung
Diduga ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Tetap Jadi Tersangka

Diduga ODGJ, Pelaku Mutilasi di Garut Tetap Jadi Tersangka

Bandung
Klaim Punya 3 Bukti, Polda Jabar Yakin Pegi Setiawan adalah Pegi Perong

Klaim Punya 3 Bukti, Polda Jabar Yakin Pegi Setiawan adalah Pegi Perong

Bandung
Polda Jabar Sebut IQ Pegi 78, Punya Kecenderungan Berbohong dan Manipulatif

Polda Jabar Sebut IQ Pegi 78, Punya Kecenderungan Berbohong dan Manipulatif

Bandung
Polda Jabar Tolak Seluruh Dalil Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan

Polda Jabar Tolak Seluruh Dalil Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan

Bandung
Video Viral Mobil Damkar Tertabrak Kereta Api di Indramayu, Ini Kronologinya

Video Viral Mobil Damkar Tertabrak Kereta Api di Indramayu, Ini Kronologinya

Bandung
Milik Pribadi dan Sewa Tak Dibayar, Jalan di Desa Mandalasari Ditembok

Milik Pribadi dan Sewa Tak Dibayar, Jalan di Desa Mandalasari Ditembok

Bandung
Lebih dari 200 Peserta PPDB di Jabar Dicoret karena Manipulasi KK

Lebih dari 200 Peserta PPDB di Jabar Dicoret karena Manipulasi KK

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 2 July 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com