Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 200 Peserta PPDB di Jabar Dicoret karena Manipulasi KK

Kompas.com - 02/07/2024, 09:47 WIB
Faqih Rohman Syafei,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Jawa Barat  mencoret lebih dari 200 calon peserta didik yang terbukti melakukan kecurangan pada tahap I Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jabar 2024 jenjang SMA/SMK dan SLB.

Pelaksana Harian Kadisdik Jabar Ade Afriandi mengatakan, ratusan peserta didik yang dicoret tersebut terbukti melakukan kecurangan dengan memanipulasi domisili di Kartu Keluarga (KK).

Baca juga: Buntut Temuan Piagam Palsu, Disdikbud Jateng Bakal Evaluasi Panitia PPDB 2024

"Sudah terbukti di tahap pertama, kami menganulir lebih dari 200 calon peserta didik karena terbukti menggunakan KK di alamat bukan domisili siswa,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Hasil Seleksi PPDB Jateng 2024 Diumumkan Pukul 21.00 Malam Ini, Cek di Sini

Ade mengatakan, pemerintah tidak menoleransi segala tindakan kecurangan pada PPDB 2024.

Bahkan, jika calon peserta didik tersebut telah dinyatakan lulus, tapi terbukti curang, maka akan dicoret langsung PPDB.

"Jika melanggar, kami akan tindak," tambahnya.

PPDB Tahap II

PPDB tahap II telah dibuka dan memasuki tahapan tes kemampuan prestasi calon peserta didik yang  digelar pada 1-2 Juli 2024. 

Pada tahap II ini dibuka tiga jalur pendaftaran, yakni jalur prestasi (akademik, olahraga, dan seni), jalur afirmasi Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) serta jalur perpindahan tugas orang tua. 

Sedangkan untuk uji kemampuan, ditujukan kepada peserta yang mendaftar melalui jalur prestasi olahraga dan seni untuk SMA dan tes kemampuan bakat bagi SMK.

"Tes akan dilakukan di sekolah pilihan pertama dengan tim penguji langsung oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan," ucap Ade.

Adapun  jumlah calon peserta didik yang telah mendaftar pada PPDB tahap II mencapai 207.183 orang.  

"Jumlah itu telah melebihi kuota, yakni 162.673 CPD untuk seluruh SMA, SMK dan SLB di Jabar," terang Ade.

Hasil tes PPDB tahap II akan dilakukan pada 5 Juli 2024. 

Ade berpesan bagi peserta didik yang tidak lolos untuk tidak memaksakan diri masuk ke sekolah yang diinginkan bahkan sampai melanggar aturan.

"Yang terpenting adalah sekolah, baik di negeri atau swasta," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Gali Penyebab Pasti Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Polisi Gali Penyebab Pasti Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Bandung
Sidang Praperadilan Pegi, Polda Jabar Hadirkan Profesor Ahli Hukum Pidana

Sidang Praperadilan Pegi, Polda Jabar Hadirkan Profesor Ahli Hukum Pidana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 4 Juli 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Mayat Bertato Tanpa Kelamin Ditemukan Tersangkut di Sungai Ciliwung

Mayat Bertato Tanpa Kelamin Ditemukan Tersangkut di Sungai Ciliwung

Bandung
Diusir Australia dan Terdampar di Sukabumi, 28 WNA Dibawa ke Lapas

Diusir Australia dan Terdampar di Sukabumi, 28 WNA Dibawa ke Lapas

Bandung
Catat Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir Asia Africa Festival di Bandung

Catat Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir Asia Africa Festival di Bandung

Bandung
12 Rumah Warga Puncak Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang

12 Rumah Warga Puncak Bogor Rusak Diterjang Angin Kencang

Bandung
Risma Datangi Bocah SD yang Surati Polisi, Sebut soal Kesuksesan Kelak

Risma Datangi Bocah SD yang Surati Polisi, Sebut soal Kesuksesan Kelak

Bandung
Truk Tangki Seruduk Carry di Bandung Barat, 4 Orang Dilarikan ke RS

Truk Tangki Seruduk Carry di Bandung Barat, 4 Orang Dilarikan ke RS

Bandung
Siswa SD yang Videonya Viral Usai Surati Polisi Diajak Berlibur Menteri Risma

Siswa SD yang Videonya Viral Usai Surati Polisi Diajak Berlibur Menteri Risma

Bandung
Warpat Puncak Bogor Segera Dibongkar, Pemilik Diberi Peringatan Bongkar Mandiri

Warpat Puncak Bogor Segera Dibongkar, Pemilik Diberi Peringatan Bongkar Mandiri

Bandung
Dua Sejoli Eksekusi Lili di Mobil, Bekap hingga Piting Korban

Dua Sejoli Eksekusi Lili di Mobil, Bekap hingga Piting Korban

Bandung
Bupati Karawang Tutup Sementara Pabrik Pupuk Usai 4 Pekerja Tewas Keracunan

Bupati Karawang Tutup Sementara Pabrik Pupuk Usai 4 Pekerja Tewas Keracunan

Bandung
Sepasang Kekasih Bunuh Pemberi Utang, Mayat Dibuang di Sukabumi

Sepasang Kekasih Bunuh Pemberi Utang, Mayat Dibuang di Sukabumi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com