Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Berserakan di Pantai Madasari, Kurangnya Tenaga Kebersihan Jadi Sebab

Kompas.com - 04/07/2024, 20:48 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com- Sampah terlihat banyak berserakan Pantai Madasari di Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Pangandaran Dedi Surachman mengatakan, pengelolaan kebersihan di Pantai Madasari saat ini sedang dalam masa transisi.

Sebelumnya, pantai ini dikelola oleh pemerintah desa, tapi mulai Januari 2024, pengelolaannya diambil alih oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran.

Baca juga: Sampah Dibuang Sembarangan, Pencemaran Sungai di Kota Yogya Meningkat

Karena masih dalam masa transisi, jumlah petugas kebersihan yang idealnya ada delapan orang, saat ini hanya ada tiga orang.

"Pantai Madasari ini dulu dikelola oleh desa. Mulai Januari 2024 dikelola Pemkab Pangandaran," kata Dedi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (4/7/2024) malam.

Karena baru tahun ini dikelola Pemkab, penganggaran sarana prasarana dan anggaran untuk tenaga kebersihan belum ada.

"Artinya tahun 2023 harus sudah ada penganggaran untuk Pantai Madasari. Ini kan baru tahun ini dikelola Pemkab, tahun 2023 Madasari belum dikelola pemkab," jelas Dedi.

Meskipun secara anggaran belum ada alokasi khusus untuk Pantai Madasari, Pemkab Pangandaran tidak tinggal diam.

"Kita tetap memperhatikan karena sudah jadi tanggung jawab DLHK," tegas Dedi.

DLHK Kabupaten Pangandaran telah mengalokasikan anggaran untuk tenaga kebersihan sebanyak tiga orang dan akan menambah dua orang lagi, sehingga total petugas kebersihan menjadi lima orang.

Baca juga: Soal Kompos Bercampur Sampah, Pemkot Yogyakarta Sebut Ada Miskomunikasi

Namun, jumlah ini masih kurang ideal untuk luasnya Pantai Madasari yang membutuhkan minimal delapan petugas kebersihan.

Selain penambahan tenaga kebersihan, DLHK juga telah menyiapkan kontainer sampah di Pantai Madasari.

Kontainer tersebut rutin diambil dan sampahnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Sedang

Bandung
Diduga Cemburu, Pemuda di Bandung Sebar Video Mesum Mantan Pacar

Diduga Cemburu, Pemuda di Bandung Sebar Video Mesum Mantan Pacar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 7 Juli 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Warga Bandung Antusias Ikuti Pawai Obor Sambut Tahun Baru Islam

Bandung
Ada Pawai Sejuta Obor, Lalin Puncak Bogor Ditutup Sementara Malam Ini

Ada Pawai Sejuta Obor, Lalin Puncak Bogor Ditutup Sementara Malam Ini

Bandung
Sehari Usai Dilahirkan, Bayi di Bogor Dibuang Ibu ke Mobil Dokter

Sehari Usai Dilahirkan, Bayi di Bogor Dibuang Ibu ke Mobil Dokter

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Petir

Bandung
Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Libur 1 Muharram, Rekayasa Lalin Diterapkan di Jalur Wisata Puncak Bogor

Bandung
Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Cegah Jukir Liar di Puncak Bogor, Personel untuk Patroli Ditambah

Bandung
Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Alasan Ibu Buang Bayi di Bogor, Malu Hasil Hubungan Gelapnya Ketahuan

Bandung
Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Data Warga Bandung Barat Dicuri untuk Syarat Dukungan Paslon Bupati Independen

Bandung
Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Dokter di Bogor Temukan Mayat Bayi Terbungkus Kain di Kap Mobilnya

Bandung
Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Survei LSI Denny JA: Elektabilitas Anne Teratas, Warga Tak Ingin Bupati Lama pada Pilkada Purwakarta 2024

Bandung
Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Wanita Ini Buang Mayat Bayinya ke Kap Mobil Dokter di Bogor

Bandung
Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Diungkap, Hasil Pengawasan Kasus Tewasnya 4 Pekerja Pabrik Pupuk di Karawang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com