Editor
KOMPAS.com - Tujuh bulan lamanya, perempuan berinisial INS (24) asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, hilang.
Rupanya, INS dibunuh oleh suami sirinya. Jasadnya dikubur di belakang rumah di Kampung Ciburial, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Ilyas, paman korban, mengatakan, dirinya terakhir kali berkomunikasi dengan INS pada 13 Januari 2024. Waktu itu, sang keponakan mengaku pulang kerja dan menunggu dijemput mantan suaminya.
Namun hingga malam, korban tak tampak. Ketika ditelepon, ponselnya tidak aktif.
"Ditanya ke mantan suaminya katanya kabur di jalan," ujarnya, Jumat (2/8/2024).
Ia tak percaya INS kabur. Ilyas lantas menanyakan keberadaan keponakannya kepada warga yang mengenal INS. Kala itu, keluarga sempat mendapat kabar bahwa INS bekerja di Bali.
"Tiga bulan kemudian khawatir, nyari tahu lagi, dan dapat info tetap masih kerja dan percaya, dan ada yang bilang bulan depan bakal ada kabar," ucapnya.
Titik terang keberadaan korban terungkap usai keluarga memperoleh informasi dari seseorang pada 28 Juli 2024, bahwa INS telah meninggal, dan jasadnya dikubur di Kampung Ciburial.
Mendapat kabar itu, keluarga langsung bergegas ke lokasi. Keluarga juga melapor ke polisi.
"Kepolisian langsung bergegas dan menangkap pelaku. Saya nggak kenal dan namanya nggak tahu," ungkapnya.
Polisi kemudian melakukan penggalian kuburan yang berada di area kebun di belakang rumah pelaku.
Suami siri korban, AS (23), menjadi dalang pembunuhan. Pelaku membunuh korban pada Januari 2024.
Saat merenggut nyawa korban, AS dibantu tiga temannya, AG (22), US (30), dan AK (21). Empat orang ini sudah ditangkap polisi.
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pembunuh Wanita yang Jasadnya Dikubur di Bandung, Otak Pelaku Suami Korban
Jajaran Kepolisian saat menggiring 4 pelaku pembunuhan INS (24) di Mapolresta Bandung, Soreang, Jawa Barat, Jumat (2/8/2024)Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo menuturkan, AS diciduk di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (31/7/2024). Sedangkan, tiga pelaku lain dibekuk di rumahnya masing-masing di Kabupaten Bandung.
Menurut pengakuan AS kepada polisi, pembunuhan didasari karena pelaku mendengar rumor bahwa istrnya selingkuh.
"Walaupun belum bisa dibuktikan oleh tersangka bahwa korban selingkuh, namun tersangka melakukan perbuatannya dengan dibantu oleh tiga temannya," tutur Kusworo, Jumat.
Baca juga: Ternyata Suami yang Bunuh Istrinya di Bandung Sudah Merencanakan sejak 2023
Usai membunuh, pelaku mengubur jasad korban di belakang rumah AS.
"Setelah itu ketiga pelaku diam di rumah masing-masing, sedangkan pelaku utama AS, langsung melarikan diri ke Kabupaten Bogor," jelasnya.
Baca juga: Cemburu, Motif AS Bunuh Istri dengan Sadis lalu Menguburnya di Belakang Rumah Bandung
Sumber: Kompas.com (Penulis: M Elgana Mubarokah | Editor: Farid Assifa)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang