BANDUNG, KOMPAS.com - Bupati Bandung Dadang Supriatna bakal memantau kasus pembunuhan INS (24), warga Desa Sukarame, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang dibunuh oleh suami sirinya.
INS menghilang sejak Januari 2024 lalu dan ternyata dibunuh AS (23), suami korban. Jenazah INS dikuburkan di belakang rumah pelaku di Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung.
Dadang mengaku kaget atas kejadian yang menimpa keluarga korban. Kendati begitu, dia mengaku lega lantaran pihak kepolisian telah mengungkap satu persatu pelaku yang terlibat dalam pembunuhan itu.
Baca juga: Sederet Fakta Istri Siri Tewas Dibunuh Suami gara-gara Cemburu di Bandung
Selain itu, ia berjanji bakal mengawal perkembangan kasus tersebut. Terlebih para pelaku sudah diamankan pihak kepolisian.
"Iya, saya akan terus memantau, karena pemerintah daerah (Pemda) merupakan mitra dengan Polresta Bandung, otomatis saya akan pantau kasusnya," kata Dadang ditemui di rumah korban, Senin (5/8/2024).
Dadang meminta kepala desa (kades) agar berkomunikasi dengan pihak kepolisian guna memastikan proses hukum yang tengah dijalani pelaku sesuai dengan prosedur.
Terlebih, kata Dadang, tersebar isu bahwa keluarga pelaku melakukan intimidasi kepada masyarakat dan keluarga korban.
Baca juga: Sederet Fakta Istri Siri Dibunuh Suami di Bandung, Sempat 7 Bulan Hilang dan Sudah Dikubur
"Saya titipkan di sini, jangan sampai ada dendam antara keluarga karena pihak polresta sedang menanganinya, makanya Pak Kapolresta menyuruh Pak Kapolsek-nya untuk patroli antar-kampung. Karena berdekatan, saya titip jangan ada beributan, jangan ada konflik horisontal," ujar dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang