Nahas, korban yang sedang melintas itu tertembak lantaran dikira kelompok musuh. MAF langsung ambruk atau jatuh dari motornya.
Warga yang menemukan korban langsung menolong dan mengevakuasi ke rumah sakit.
"Korban ini bukan ada dari niat untuk ikut tawuran. Korban juga baru selesai pulang kerja, sehingga korban yang lewat dikira mereka (pelaku tawuran) adalah salah satu kelompok 7 orang tersebut. Korban adalah orang baik yang harus kita bela," ungkap Rio.
Rio menuturkan, penembakan salah sasaran itu dipicu tawuran yang melibatkan 9 orang. Terdiri dari 2 orang melawan 7 orang.
Usai menembak korban, sambung Rio, para pelaku langsung melarikan diri ke arah Bekasi.
Mendapat laporan itu, tim Satreskrim Polres Bogor bergerak menangkap satu orang pelaku berinisial AR (17). Polisi kemudian melakukan pengembangan.
Dari hasil pengembangan, petugas kembali menangkap dua pelaku lainnya yakni SI alias Joday (18) dan AZ alias Roy (30).
Ketika dilakukan penangkapan, SI melawan petugas sehingga kaki kanannya ditembak.
"Senin malam SI tertangkap di kediaman AZ," ucap Rio.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang