BOGOR, KOMPAS.com - Subur (39) pria yang mencuri sepeda motor untuk biaya persalinan istrinya di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya bebas dari jeratan penjara lewat proses keadilan restoratif atau restorative justice.
Subur bersimpuh sujud dengan penuh haru di hadapan pemilik motor di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bogor, Kamis (15/8/2024). Dia sebenarnya terancam hukuman 5 tahun penjara.
Namun karena butuh biaya persalinan sang istri, jaksa memutuskan untuk membebaskannya lewat penyelesaian kekeluargaan.
Baca juga: Penertiban PKL di Puncak Bogor Berlanjut Bulan Ini, 196 Bangunan Bakal Dibongkar
Kepala Kejari Kabupaten Bogor, Irwanuddin Tadjuddin mengatakan, pencurian motor yang dilakukan oleh tersangka masuk dalam tindak pidana pencurian Pasal 362.
Subur seharusnya terancam hukuman kurungan maksimal 5 tahun penjara. Namun ia mendapatkan maaf dari korban atau seorang mahasiswa bernama Putri Febby Indah (27).
"Jadi perlu saya sampaikan bahwa kemarin ada perkara yang kita ajukan RJ untuk mengembalikan keadaan semula terhadap seseorang bernama Subur karena korbannya (pemilik motor) memaafkan perbuatan terdakwa dan tidak mau melanjutkan perkara ini ke pengadilan," kata Irwanuddin saat ditemui Kompas.com di Cibinong, Jumat (16/8/2024).
Baca juga: Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya
Putri memaafkan perbuatannya. Subur pun diminta untuk tidak mengulangi tindakan yang sama dikemudian hari.
Sebelumnya, Subur ditangkap polisi karena ketahuan mencuri motor di depan Apotik, Jalan Raya Narogong, Cileungsi, Kabupaten Bogor, pada Kamis (20/6/2024) sore.
Dari pengakuannya, ia melakukan hal tersebut karena butuh uang biaya persalinan istrinya yang akan melahirkan anak pertama.
Kasus ini bermula ketika Subur selesai mencari pekerjaan di daerah Cileungsi. Saat itu, ia tak kunjung mendapatkan pekerjaan.
Subur yang lulusan sekolah dasar ini pun tak tahu lagi harus mencari biaya persalinan.
Ketika pulang melintas di pinggir jalan, ia melihat motor terparkir dengan kunci yang masih menempel.
Sore itulah, tergerak hatinya mengambil motor tersebut karena sudah buntu mencari biaya persalinan sang istri.
Subur lalu mendorong motor itu dari tempat parkir. Namun ada warga yang melihat dan teriak pencuri.
Karena panik, Subur melarikan diri meninggalkan motor tersebut. Sesaat menaiki pagar, ia tertangkap dan langsung diamankan ke kantor polisi.