BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 1.765 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan 6.500 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung mendatang.
Pelaksana Harian Polresta Bandung, AKBP Maruly Pardede, mengungkapkan bahwa personel tersebut tidak hanya digunakan untuk mengamankan TPS, tetapi juga setiap tahapan Pilkada yang akan dilaksanakan pada November nanti.
"Salah satunya yang pertama adalah kita laksanakan gelar pasukan ini kemudian kita lakukan sosialisasi baik itu kepada masyarakat maupun para calon peserta ya yang akan di inisiasi oleh Bawaslu maupun KPU," kata Maruly saat ditemui usai apel pasukan di Dome Balarame, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (20/8/2024).
Baca juga: PDI-P Alihkan Dukungan ke Dadang-Ali Syakieb untuk Pilkada Bandung
Maruly juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya wilayah rawan konflik saat Pilkada berlangsung.
Berdasarkan informasi dari intelijen, terdapat beberapa titik wilayah yang memiliki sejarah atau riwayat konflik. Kendati demikian, pihaknya sudah menyiapkan pola-pola pengamanan yang sifatnya berjenjang, baik pengamanan jangka pendek maupun pengamanan jangka panjang.
"Sejauh ini, langkah preentif dan preventif masih menjadi langkah pertama untuk meredakan konflik akibat Pilkada," lanjut Maruly. Maruly menjelaskan bahwa maksud dari pengamanan berjenjang adalah adanya pola pengamanan sesuai dengan situasi di TPS atau lokasi tersebut.
TPS dengan situasi hijau akan diamankan oleh beberapa linmas dan juga beberapa polisi. Sementara itu, TPS yang masuk kategori kuning hingga merah akan mendapatkan pengamanan yang lebih ketat sesuai tahapan yang diperlukan.
"Para calon kandidat yang akan berkontestasi nanti sudah menitipkan pesan kepada para simpatisannya agar mendukung kondusifitas saat Pilkada," kata Maruly.
Maruly meyakini bahwa masyarakat Kabupaten Bandung akan taat pada aturan hukum dan menjaga kondisi wilayah tetap kondusif, terlepas dari perbedaan pendapat atau pilihan.
"Ya, walaupun beda pendapat atau walaupun beda pilihan, tetap satu Kita saudara, dan sama-sama kita menjaga agar Kabupaten Bandung ini tetap kondusif sampai dengan selesai," lanjutnya.
Baca juga: Pilkada Bandung, DPP Golkar Beri SK untuk Sahrul-Gun Gun
Dengan pengamanan yang terencana dan koordinasi yang baik, diharapkan Pilkada Kabupaten Bandung dapat berlangsung aman dan lancar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang