BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Ummi Wahyuni mengungkapkan, debat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar akan dilaksanakan tiga kali di lokasi berbeda.
Meskipun demikian, hingga kini, KPU Jabar belum menentukan lokasi-lokasi tersebut.
Ummi memastikan bahwa ketiga lokasi yang akan dipilih dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemilih pemula.
Baca juga: Nomor Urut Paslon Pilkada Jabar: Acep-Gita 1, Jeje-Ronal 2, Syaikhu-Habibie 3, Dedi-Erwan 4
"Kita persiapkan debat juga ada tiga kali, dengan waktu 60 hari, kita persiapkan supaya ketiganya bisa mencakup semua masyarakat Jabar," ujar Ummi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (26/9/2024).
Terkait dengan aturan mengenai titik lokasi pemasangan alat peraga kampanye (APK) dan jadwal kampanye masing-masing calon, KPU Jabar masih menunggu petunjuk teknis yang diperlukan.
"Jadwal masih dikonsultasikan, karena sampai hari ini belum ada juknisnya (petunjuk teknis). Insyaallah hari ini titik penentuan APK untuk 27 Kota/Kabupaten, kami keluarkan dalam bentuk SK," jelasnya.
Baca juga: 4 Program Unggulan Acep-Gita KDI di Pilkada Jabar: Pendidikan hingga Keluarga Bahagia
Ummi menegaskan, titik kampanye akan tetap sama dengan Pemilu sebelumnya, yakni di lokasi yang tidak mengganggu keramaian serta tidak di jalan protokoler dan gedung pemerintahan.
"Boleh kita ke (tempat) pendidikan, tapi ada syaratnya harus mendapat izin dan tidak membawa atribut," katanya.
Dia mengajak 84 pasangan calon kepala daerah di 27 Kabupaten dan kota, serta empat pasangan cagub-cawagub Jabar, untuk bersama-sama menjaga masa kampanye dengan baik.
"Sesuai tema Pilgub Jabar, sebagai inisiasi budaya demokrasi di Jabar, dengan tagline gemilang: gembira memilih langsung. Mari jadikan pesta demokrasi menggembirakan untuk Jabar," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang