Dari informasi yang diketahuinya, aksi ini bermula ketika ada dua unit motor milik anggota GRIB yang sengaja menggeber-geber di depan kantor MPW PP Jabar.
Karena merasa terganggu oleh suara bising motor tersebut, sejumlah anggota PP yang berada di dalam kantor kemudian keluar untuk menegur.
Namun, tak berselang lama dari teguran tersebut, sejumlah anggota GRIB yang jumlahnya cukup banyak datang memakai mobil kemudian menyerang markas PP.
"Informasi yang saya tahu, anggota PP keluar menegur yang menggeber-geber motor. Tidak lama setelah itu, melihat ada anggota GRIB lainnya yang menggunakan mobil sudah bersiap untuk menyerang," ujar Kaka saat ditemui di lokasi.
Anggota PP lainnya yang menjadi korban penyerangan, Yadi, menerangkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
Ia bersama rekannya yang berada di dalam kantor kaget mengetahui ada penyerangan oleh GRIB.
"Kayaknya sekitar ratusan orang ada yang ke sini (menyerang). Padahal kita yang lagi ada di dalam kantor cuma sedikit," katanya.
Selain menyerang anggota PP, anggota GRIB juga merusak sejumlah kendaraan milik PP dan fasilitas kantor.
"Ada kerusakan pada unit motor, mobil juga ada yang menjadi korban. Dari kami ada enam orang yang luka, lengan sobek, dan punggung sobek," kata dia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang