Rifki dan teman-temannya harus sering libur akibat banjir.
"Sering libur jadinya. Hari ini sudah berangkat pulang lagi. Pengennya diperbaiki biar ga banjir lagi," ujar Rifki di lokasi banjir sekolahnya.
Baca juga: Trauma Banjir Tahunan, Warga Perumahan Dinar Indah Semarang Tagih Janji Relokasi
Jubaedah, Kepala Sekolah SDN 1 Bayalangu Kidul, menambahkan bahwa sekolah tempatnya bekerja sering terendam banjir saat musim hujan tiba.
"Banjir kali ini terparah dengan permukaan air yang cukup tinggi karena masuk ke seluruh ruang kelas. 8 ruang kelas dan satu ruang guru, seluruhnya terendam banjir," ungkap Jubaedah.
Dengan harapan agar masalah banjir ini segera teratasi, para guru, orang tua, dan siswa terus menantikan langkah nyata dari pihak pemerintah demi kelangsungan pendidikan di SDN 1 Bayalangu Kidul.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang