Dian Puspita Mayasari, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum SMK Nasional Kota Cirebon, menyebut pemberian ijazah sudah dimulai pihak sekolah pada Selasa (28/1/2025) lalu, saat musim libur cuti bersama.
Layanan pemberian ijazah kembali dilanjutkan mulai hari ini dan ditargetkan selesai pada Senin (3/2/2025) siang, sesuai surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Pemberian ijazah kepada alumni juga merupakan instruksi Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Minta Sekolah di Jawa Barat Segera Serahkan Ijazah Siswa yang Lulus
Berdasarkan data, Dian menyebut ada sebanyak 236 ijazah milik siswa-siswi dari tahun 2012 hingga 2024 kemarin.
Dari total ijazah yang belum diambil itu, ada sebanyak Rp 525 juta atau setengah miliar rupiah yang menjadi utang dari para pelajar kepada pihak sekolah.
"Sudah direkap, jumlahnya ada 236 ijazah dengan total tunggakan 525 juta rupiah atau setengah miliar rupiah. Ini dari tahun 2012 hingga 2024," kata Dian saat ditemui Kompas.com di tengah aktivitas pemberian ijazah.
Dian berharap pemerintah Provinsi Jawa Barat mau memberikan bantuan dana kepada sekolah swasta, seperti SMK Nasional, yang sumber keuangan murni bersumber dari SPP para pelajar.
Uang tunggakan tersebut juga merupakan upah para guru yang mengajarkan para siswa-siswi selama 12 tahun, sejak 2012 hingga 2024.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang