Editor
KOMPAS.com - Momen haru dan penuh makna terjadi saat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mendapat nasihat langsung dari seorang siswa SMP bernama Iki Matkarim di Cianjur.
Dalam pertemuan yang terekam dalam kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi, Kamis (17/4/2025), siswa kelas 2 SMP itu dengan lantang menyampaikan harapannya kepada sang gubernur.
"Sing adil ka rakyat, sing satia ka rakyat kudu aya ngabantuna," ujar Iki, yang berarti "Semoga adil ke rakyat, semoga setia, harus ada membantu".
Tak hanya itu, Iki juga mengingatkan agar Dedi Mulyadi tak sekadar mengejar jabatan, tetapi benar-benar hadir di tengah rakyat.
"Ulah hayang kapilihna hungkul, kudu turun ka rakyat," tambahnya.
Baca juga: Diminta Dedi Mulyadi Jadi Penasihat Tanpa Gaji, Mardigu Wowiek Kini Komisaris BJB
Dedi Mulyadi pun tampak menghargai nasihat tersebut. Ia mengulang ucapan Iki dengan senyum dan pujian, “Alus pisan.”
Ia pun mengakui kebenaran dari ucapan siswa tersebut.
"Kudu setia ka rakyat? Ulah hayang kapilih hungkul? Kudu nyaah ka rakyat, bener. Jadi kuring teh jadi Gubernur kudu turun ka rakyat?" ucapnya.
Iki pun mengangguk membenarkan.
Percakapan mereka semakin akrab saat Dedi mengajak Iki masuk ke dalam mobil dinasnya dan bertanya dari mana Iki mengenalnya. Iki menjawab dengan polos, "Dari HP, konten, satia nonton bapak."
Namun, Dedi langsung memberi nasihat agar Iki tak terlalu sering bermain HP. Ia pun penasaran mengapa Iki bisa berbicara seperti orang dewasa. Dengan senyum, Iki menjawab singkat, “Puas hungkul.”
Dedi Mulyadi terus menggali pandangan Iki tentang kepemimpinan.
"Jadi kudu kumaha kuring jadi gubernur teh, sok papagahan," tanya Dedi.
Iki kembali menegaskan, "Kudu turun ka rakyat, kudu nyaah ka rakyat."
Saat ditanya dari mana ia mengetahui hal-hal itu, Iki mengaku mendapatkan informasi dari ponsel.