Editor
“Kenapa gak diberesin sama ibu? Itu hal kecil. Jangan sampai gubernur ikut campur,” jawab Dedi.
Meskipun demikian, para ibu menyatakan setuju jika anak mereka mengikuti pendidikan militer sebagai bentuk pembinaan kedisiplinan.
Dedi lalu mendekati para peserta pelatihan dan menyampaikan bahwa program ini lebih fokus pada pembentukan karakter dan disiplin.
“Ini mah pelatihan dasar kepemimpinan. Bangun pagi, makan tepat waktu, tidur tepat waktu. Melatih calon pemimpin supaya gak kesiangan,” ujar Dedi.
Ia juga memastikan bahwa pelatihan ini bukan untuk anak-anak bermasalah.
“Ada yang pernah tawuran? Merokok?” tanya Dedi.
Anak-anak menjawab tidak pernah tawuran, namun beberapa mengaku merokok.
“Bisa gak di sini berhenti merokok?” tanya Dedi.
“Bisa!” jawab anak-anak serempak.
“Di sini gak akan dimarahin mama. Paling sama pelatih, ‘eh kamu bangun!’” ujar Dedi sambil tertawa.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang