BOGOR, KOMPAS.com - Sejumlah truk tambang mendadak berhenti beroperasi saat Bupati Bogor Rudy Susmanto melakukan kunjungan ke Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Kamis (8/5/2025).
Kondisi ini terlihat jelas di sepanjang Jalan Raya Sudamanik hingga Jalan Mohamad Toha, yang biasanya ramai dengan lalu lintas truk tambang.
Pada hari itu, jalanan tampak sepi, dan debu yang biasanya dihasilkan oleh truk-truk tersebut tidak terlihat lagi.
Baca juga: Perbaikan Jalan Parung Panjang, Sekda Jabar: Setengahnya Bisa Selesai 2026
Warga setempat pun merasa lega karena bisa melintas tanpa harus menghirup debu yang kerap mengganggu.
"Sepanjang jalan seketika sepi dari truk tambang pada Kamis siang kemarin," ungkap seorang warga bernama Junaedi (29).
Ia menambahkan bahwa sebelumnya, jalanan sering dipenuhi truk tambang yang melanggar jam operasional yang telah ditetapkan.
Baca juga: Sekda Jabar: Lebih dari 50 Persen Jalan Parung Panjang Rusak, Perbaikan Tergantung Anggaran
Namun, pada saat kunjungan Bupati, situasi tersebut berubah.
"Betul, tapi setelah itu truk tambang kembali beroperasi dan melanggar Perbub nomor 56/2023 tentang pembatasan jam operasional truk tambang," jelas Junaedi.
Ia menyatakan bahwa penghentian operasi truk pada saat kunjungan Bupati hanya bersifat sementara dan terkesan untuk menunjukkan bahwa tidak ada masalah yang terjadi.
Warga sekitar telah merasakan dampak negatif dari keberadaan truk tambang selama bertahun-tahun, mulai dari paparan debu, kemacetan, hingga kerusakan jalan.
Baca juga: Jalur Neraka Parung Panjang, Ini Solusi yang Diambil Dedi Mulyadi
Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati Bogor dan Wakil Bupati mengumumkan rencana pembangunan jalan khusus untuk truk tambang.
Rencana ini mencakup pembebasan lahan sepanjang 11 kilometer yang akan dilakukan pada tahun 2026 dari anggaran APBD, dengan target pembangunan dimulai pada tahun 2027.
"Di harapkan pada 2028 Parung Panjang sudah bebas dari truk tronton. Pertemuan kemarin juga menghasilkan rencana pembangunan rumah sakit agar layanan kesehatan masyarakat dapat terlayani," tambah Bupati Rudy Susmanto.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang