PANGANDARAN, KOMPAS.com - Dua anak dilaporkan terseret arus di Pantai Barat Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, pada Jumat (13/6/2025) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Dari kejadian tersebut, satu anak berhasil diselamatkan, sementara seorang lainnya dinyatakan hilang.
"Dua orang ini mungkin bermain di pantai, berenang. Lokasinya di Pos 3 Pantai Barat," ungkap Koordinator Pos SAR Pangandaran, Edwin Purnama, saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat malam.
Edwin menjelaskan bahwa kedua korban bukanlah wisatawan.
Baca juga: Pertahankan Motor Saat Dibegal, Bocah di Lampung Terseret di Aspal
Mereka merupakan warga Perum Nelayan, Desa/Kecamatan Pangandaran.
Korban yang berhasil diselamatkan adalah Rivaldi (10), sedangkan yang dinyatakan hilang adalah Amir (15).
Keduanya merupakan pelajar.
"Sekarang arus dan gelombang sedang sangat tidak baik. Jadi yang satu selamat, satu sudah terseret arus ke tengah," tambah Edwin.
Ia juga menjelaskan bahwa petugas pengaman pantai tidak selalu berada di lokasi.
Ada batasan waktu bagi wisatawan maupun warga yang ingin berenang di pantai. "Kita tidak full (jaga pantai)," tegas Edwin.
Upaya pencarian korban yang hilang akan dilakukan pada pagi hari berikutnya.
Baca juga: WNA Asal Prancis Terseret Arus dan Terdampar di Batu Karang Saat Berenang di Pantai Atuh Bali
Menurut Edwin, pencarian pada malam hari kurang efektif karena keterbatasan penerangan.
"Besok Tim SAR gabungan akan mencari. Tim bahu membahu (bekerja) untuk misi kemanusiaan," tutup Edwin.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang