Kepala Unit Mako 1 Damkar Cianjur, Jaenal, membenarkan aksi penyelamatan yang dilakukan anggotanya, yang saat ini videonya tengah viral di media sosial.
"Kejadiannya kemarin. Ada laporan dari warga yang melihat burung tergantung di pohon. Kebetulan lokasinya tidak jauh dari markas. Kami cek, ternyata benar," ujar Jaenal saat ditemui di kantornya, Senin (28/7/2025).
Jaenal bersama enam petugas lain yang saat itu sedang piket langsung berembuk mencari cara mengevakuasi burung malang tersebut.
"Kalau dipanjat, risikonya besar. Pohonnya terlalu tinggi, dan posisi burungnya juga sulit dijangkau," kata dia.
Baca juga: Rawan Kebakaran di Musim Kemarau, Ini Tips Padamkan Api dari Damkar
Di tengah kebuntuan, muncul ide sederhana namun cemerlang: memutus benang yang menjerat sayap burung dengan benang layangan yang diterbangkan ke arah sasaran.
"Kami beli layangannya di warung. Dicoba diterbangkan berkali-kali, dan akhirnya berhasil. Prosesnya sekitar 30 menit, tutur Jaenal.
Burung hantu yang akhirnya terlepas dan perlahan jatuh ke tanah itu pun berhasil diamankan petugas.
"Sekarang sedang dalam pemulihan. Belum bisa terbang, sayapnya ada luka," imbuhnya.
Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah ditonton lebih dari 140.000 kali, disukai oleh 22.600 akun, dan dibanjiri belasan ribu komentar dari warganet yang memberikan pujian dan dukungan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang