Editor
Ia tak menampik rasa khawatirnya, apalagi melihat banyak jamaah yang juga gelisah dengan kondisi bangunan yang sudah parah ini.
Tak sedikit warga yang kemudian mengabadikan kerusakan masjid melalui foto dan video untuk dibagikan di media sosial, sebagai bentuk sorotan sekaligus harapan agar pemerintah segera mengambil langkah nyata.
“Harapannya semoga bisa diperhatikan pemerintah, bisa diperbaiki karena kondisinya sudah sangat parah,” tutur Andrian Supendi (37), jemaah lainnya.
Masjid Islamic Center Indramayu diresmikan pada 2018.
Proses pembangunannya menelan dana hingga Rp 122 miliar yang seluruhnya berasal dari bantuan Pemprov Jabar untuk Pemkab Indramayu.
Namun, baru sekitar 3 tahun setelah peresmian, tanda-tanda kerusakan mulai muncul.
Bahkan satu menara sampai ambruk.
Baca juga: Pipa Pertamina di Indramayu Semburkan Gas dan Lumpur, Begini Situasi Terkini
Bupati Lucky Hakim mengaku prihatin dan khawatir jika kerusakan ini tak segera ditangani, bisa saja masjid yang pernah jadi simbol kemegahan itu akan roboh.
“Saya saja sudah jarang ke situ pak. Jadi di luar kelihatannya itu memang bagus, tapi sebenarnya itu temboknya sudah pisah,” ujar Lucky kepada Dedi Mulyadi.
Mendengar itu, Dedi Mulyadi langsung menginstruksikan audit terhadap bangunan Islamic Center Indramayu.
Ia pun heran dengan kerusakan masjid yang relatif baru itu.
“Kan aneh kalau gak ada penyimpangan gak mungkin rusak,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Penampakan Islamic Center Indramayu yang Terancam Ambruk, Dedi Mulyadi Desak Audit Cepat dan Tuntas.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang