Dari Rp 3,03 triliun ditekan menjadi Rp 2,3 triliun.
Khusus Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU), Dedi menyebut akan dialihkan menjadi beasiswa langsung untuk siswa.
Belanja barang dan jasa pun ikut dikurangi. Dari Rp 7,6 triliun, jumlahnya ditekan hingga Rp 5 triliun.
Baca juga: Dedi Mulyadi Akan Temui Menteri Bahas Polemik Desa Sukawangi yang Bikin 4 Warga Jadi Tersangka
Pemotongan mencakup biaya listrik, air, internet, hingga jamuan makan di lingkungan biro umum dan administrasi pimpinan Setda Jabar.
"Kegiatan resmi cukup menyediakan minuman, sementara makanan bisa dimasak langsung dengan jasa tukang masak. Enggak ada katering," ujarnya.
Dedi menegaskan bahwa strategi efisiensi ini tidak lain demi menjaga keberpihakan Pemprov Jabar terhadap pelayanan publik.
"Jalan kudu halus, jembatan kudu halus, sekolah harus bagus, lampu-lampu PJU harus bagus, kita tetap prima. Jangan pernah menyerah," tuturnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang