Mereka berasal dari berbagai unit kegiatan seperti SAR Unpad, Resimen Mahasiswa, Pramuka, Asosiasi Mahasiswa Pecinta Alam, Korps Sukarela PMI, serta sejumlah unit pecinta alam di tingkat universitas maupun fakultas.
“Rencana keberangkatan sesegera mungkin,” kata Inu Isnaeni.
Selain itu, Unpad juga menyiapkan tenaga profesional untuk memperkuat pelayanan kemanusiaan, yang mencakup lima dokter, tiga psikolog, dua mahasiswa profesi dokter, serta dua mahasiswa profesi ners.
Dengan dukungan tersebut, Unpad berupaya memastikan setiap relawan memiliki kesiapan fisik dan mental, sekaligus mampu memberikan penanganan yang tepat kepada masyarakat terdampak di lapangan.
Pihaknya juga menyalurkan bantuan logistik dan peralatan untuk mendukung upaya tanggap darurat.
Total bantuan yang telah dan sedang direalisasikan mencapai Rp 217.920.080, yang mencakup donasi peduli sesama, dukungan transportasi dan operasional relawan, hingga pengadaan peralatan SAR.
"Seperti perahu karet, vertical rescue equipment, drone, perangkat komunikasi, serta kebutuhan logistik dan perlengkapan tanggap darurat lainnya yang diprioritaskan untuk membantu penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," tutur dia.
Ulurkan tanganmu membantu korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Di situasi seperti ini, sekecil apa pun bentuk dukungan dapat menjadi harapan baru bagi para korban. Salurkan donasi kamu sekarang dengan klik di sini