Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atalia Mengaku Tahu Kasus Guru Pesantren Perkosa 12 Santriwati sejak Mei, Ini yang Langsung Dilakukan

Kompas.com - 09/12/2021, 13:23 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang juga Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya mengaku telah mengetahui kasus guru pesantren di Bandung, Jawa Barat, perkosa 12 santriwati sejak Mei 2021.

Saat mengetahui kejadian itu, Atalia langsung menemui keluarga dan korban untuk memberikan dukungan moral dan psikologis.

Baca juga: Tak Hanya Diperkosa Guru Pesantren, Santriwati Juga Jadi Tukang Bangunan, Anak-anaknya Diakui Yatim Piatu

"Saya dengan P2TP2A sudah mengetahui kejadian ini sejak Mei lalu. Bahkan saya datang sendiri datang memberi semangat, ngobrol langsung dengan para korban. Saat itu ada 20-an orang yang ada di rumah aman kami," tutur Atalia di Bandung, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: Saat Pemimpin Jabar dan Istri Geram Tahu Ada Guru Pesantren Perkosa 12 Santriwati hingga 8 Orang Hamil

Atalia menjelaskan, sejak kasus terungkap, Pemprov Jabar juga langsung memberikan pendampingan maksimal bagi para korban.

Baca juga: Cerita Atalia, Ikut Terpukul Saat Dampingi Santriwati Korban Pelecehan Seksual, Sedih, Mereka Sampai Tidak Tahu Sudah Kelas Berapa...

"Semua sudah mendapat penanganan dari tim kita dan pemda setempat. Mereka sedang trauma healing," kata Atalia.

Dengan adanya kasus tersebut, Atalia berharap para orangtua bisa lebih teliti dalam memilih sekolah dan memberikan edukasi tentang pelecehan dan kekerasan seksual.

Baca juga: Keanehan Pesantren yang 12 Santriwatinya Diperkosa Guru: Ada Iming-iming Biaya Gratis, Ada SD-SMP tapi yang Lulus Tak Berijazah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com