Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan di Cianjur Putus Diterjang Banjir Bandang, Ribuan Warga Terisolasi

Kompas.com - 30/12/2021, 20:33 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Ribuan warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terisolasi pasca-jembatan yang menjadi satu-satunya akses penghubung dua desa putus diterjang banjir bandang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun warga setempat kini tidak bisa beraktivitas ke luar wilayah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur Fatah Rizal mengatakan, jembatan gantung yang membentang di atas sungai Cimaragang itu merupakan akses penghubung Desa Gelarpawitan dan Neglasari, Kecamatan Cidaun.

Baca juga: Cuaca Buruk, Belasan Rumah di Cianjur Rusak Tertimpa Pohon Tumbang

“Ada seribuan warga yang terdampak di sana. Jembatan itu memang jadi akses utama warga di dua desa tersebut, sehingga kondisi ini cukup berdampak,” kata Rizal kepada Kompas.com di Pendopo, Kamis (30/12/2021).

Rizal menyebutkan, konstruksi jembatan yang memiliki panjang 70 meter dan lebar 1,2 meter itu roboh pekan lalu diterjang derasnya arus sungai.

Akibatnya, warga yang terdampak terpaksa menyeberangi sungai dengan menggunakan ban bekas dan getek atau rakit sederhana.

“Sebagai langkah kedaruratan, kita telah pasang dua tali sling agar warga yang menyeberang bisa lebih aman, kendati kita tentunya tidak menyarankan, mengingat kondsi cuaca yang ekstrem saat ini,” ujar dia.

Baca juga: Lereng Gunung Karangetang Diguyur Hujan, Banjir Lahar Terjadi di Kali Batuawang

Rizal menyatakan telah berkomunikasi dengan dua desa setempat untuk menempuh langkah-langkah strategis kedaruratan, salah satunya membuat alat penyeberangan sementara yang tetap aman.

“Soal rencana pembangunan jembatan sudah dibicarakan dengan pihak dinas terkait. Sudah dilakukan kajian dan hitung-ihtungan biayanya. Semoga awal tahun depan bisa segera terealisasi,” ujar Rizal.

"Namun, berdasarkan hasil kajian, tidak memungkinkan membangun jembatan di lokasi semula, harus agak geser," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Bandung
Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Bandung
Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Bandung
Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com