Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Viral Tukang Tato di Bandung Aniaya Orangtua Pelanggan, Bayar Rp 1 Juta Tato Luntur 2 Hari

Kompas.com - 06/01/2022, 07:44 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Cerita pembuat tato temporer di Jalan Asia Afrika di Kota Bandung yang diduga menganiaya dan melakukan pemerasan viral di media sosial.

Melalui akun media sosial Facebook, korban bercerita mengenai kronologi kejadian yang menimpa dirinya.

Hari itu, Senin (2/1/2022), korban sedang bermain di sekitar Jalan Asia Afrika. Lalu ia ditawari terduga pelaku untuk membuat tato temporer.

Baca juga: Tukang Tato di Jalan Asia Afrika Aniaya Konsumen, Ini yang Dilakukan Pemkot Bandung

Saat itu pelaku menawarkan harga Rp 3.000 per sentimeter. Korban pun tertarik menggunakan jasa tersebut.

Namun setelah selesai, ternyata korban dimintai biaya hingga Rp 1 juta.

"Ya udah, saya mau kirain ekspektasi saya tidak akan sampai Rp 1 juta kayak gini, masa tato butut (jelek) dua hari luntur hampir Rp 1 juta," tulis korban.

Karena hanya membawa uang Rp 100.000, ia pun mencoba menjadikan ponselnya sebagai jaminan. Namun, jaminan tersebut ditolak oleh pembuat tato.

Baca juga: Pembuat Tato Temporer di Bandung Diduga Aniaya Konsumen, Polisi Buru Pelaku

Korban pun ditahan hingga lebih dari satu jam oleh pelaku.

"Tapi katanya enggak bisa jaminan (HP) kalau dijual boleh, di situ ditahan ditahan enggak boleh pulang sampai ada satu jam lebih, sampai saya bingung banget," katanya.

Korban kemudian menelepon ayahnya yang tak jauh dari tempatnya ditahan oleh penjual jasa tato.

Saat datang, ternyata ayah korban langsung dianiaya oleh pelaku dan rekan-rekannya. Korban menyebut ada 20 orang yang melakukan penganiayaan.

Baca juga: Menyoal Rencana Larangan Tindik dan Tato untuk Pekerja Kontrak di Bandara Ngurah Rai Bali

"Ayah saya yang lagi diam di posko Pagar, terus ayah saya datang ke TKP sama temennya karena emang anak-anak tukang tatonya banyak, di situ ayah saya disiksa dihajar pakai helm sama anak-anak tato itu sampai-sampai ayah saya kepalanya bocor, dihajar sama 20 orang," tulis korban.

Setelah itu ayah dan anak korban penganiayaan melaporkan kejadian itu ke polisi.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Regol Kompol Edy Kusmawan membenarkan bahwa korban telah membuat laporan.

Polisi pun langsung melakukan olah TKP dan memeriksa saksi korban serta saksi lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com