Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Siswa SMP, Nadiem Akui Pernah Merasa Bodoh dan Insecure saat Kuliah

Kompas.com - 17/01/2022, 16:53 WIB
Reni Susanti,
Khairina

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Di hadapan puluhan siswa SMPN 2 Bandung, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim mengaku pernah merasa bodoh dan insecure. Hal itu dirasakannya saat kuliah di luar negeri.

Nadiem bercerita, saat meninggalkan Indonesia untuk belajar di luar negeri, ia merasa kemampuannya mumpuni. Namun begitu sampai di negeri orang perasaannya berubah.

"Wah ternyata di sana jago-jago. Saya pernah merasa bodoh, saya pernah merasa insecure saat masuk," ujar Nadiem, Senin (17/1/2022).

Baca juga: Siswa SMP di Bandung Bertanya ke Nadiem Makarim: Kenapa Sekolah Gunakan Zonasi?

Begitupun saat di Harvard, ia merasa menjadi orang yang paling bodoh.

Lantas apa yang dilakukan Nadiem untuk menaklukkan rasa insecure-nya?

Nadiem bergabung bersama orang-orang yang jago dan hebat. Karena, ketika seseorang bergabung dengan orang-orang yang jago, orang tersebut akan terbawa jago.

Begitupun ketika orang tersebut gabung dengan orang yang suka malas-malasan, dia akan menjadi pemalas.

Untuk itu ia meminta para siswa SMPN 2 Bandung untuk selalu semangat dan bergabung dengan orang-orang yang jago dan hebat.

Baca juga: Nadiem Makarim: Pembelajaran Jarak Jauh Bisa Sebabkan Learning Loss Terbesar dalam Sejarah Indonesia

Cerita Nadiem tersebut merupakan jawaban dari pertanyaan salah satu siswi SMPN 2 Bandung, Aziza Dinda Kaulika.

Aziza bertanya, bagaimana Nadiem menghadapi kampus yang berbeda di luar negeri. Apakah masuknya sulit, bagaimana dengan kehidupan kuliah di sana.

Seperti diketahui, Nadiem menjalankan pendidikan tingginya di Brown University Amerika Serikat. Setelah itu ia mengambil gelar masternya di Harvard Business School.

Nadiem mengaku bahagia dengan pertanyaan-pertanyaan kritis anak SMP tersebut. Karena jarang ada anak SMP yang berani bertanya.

Salah satu guru SMPN 2 Bandung, Fitri mengatakan, anak-anak tersebut sebelumnya sudah diberi tahu akan bertemu dengan menteri.

Anak-anak dipersilahkan memberikan pertanyaan bila ada yang ingin ditanyakan. Dengan catatan, tidak mengundang SARA.

"Jadi saya sendiri tidak tahu apa pertanyaan yang akan disampaikan anak-anak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Belasan Pelaku UMKM Disabilitas Buka Sentra Kuliner di Lembang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com