Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Bubat: Penyebab, Lokasi, dan Dampak

Kompas.com - 21/01/2022, 13:32 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Perang Bubat adalah pertempuran antara keluarga Kerajaan Sunda dengan tentara Kerajaan Majapahit.

Perang Bubat bisa dikatakan sebagai penyebab keruntuhan Majapahit.

Perang Bubat berawal dari keinginan Raja Hayam Wuruk untuk memperistri putri dari Kerajaan Sunda bernama Diah Pitaloka Citraresmi.

Ada dugaan pernikahan ini didorong alasan politik. Karena, hanya wilayah Sunda yang belum dapat ditahlukkan Majapahit.

Pihak Sunda menganggap lamaran ini sebagai Perjanjian Persekutuan. Pada 1357 M, rombongan raja Sunda beserta keluarga dan pengawal bertolak ke Majapahit mengantarkan sang putri untuk dinikahkan dengan Hayam Wuruk.

Raja Hayam Wuruk memiliki keinginan untuk menyambut tamu di persinggahan Bubat tetap hal itu ditentang Gajah Mada.

Baca juga: Perbedaan Perang Paregreg dan Perang Bubat

Menurut Gajah Mada tidaklah pantas seorang Raja dari kerajaan besar menyambut rombongan dengan mendatangi di persinggahan Bubat. Hal itu dipandang merendahkan hakat dan martabat Kerajaan Majapahit.

Karena tidak kunjung disambut, raja dari kerajaan Sunda mengirimkan patihnya yang bernama Patih Anepaken untuk menemui pihak Majapahit ke ibu kota.

Kedatangan Patih Anepaken beserta rombongan disambut oleh Gajah Mada. Di sinilah konflik mulai terjadi.

Gajah Mada meminta agar penyerahan Putri Diah Pitaloka Citraresmi merupakan tanda tahluk kerajaan Sunda terhadap Majapahit. Mengingat, Majapahit sudah menguasai Nusantara kecuali kerajaan Sunda.

Pernyataan Gajah Mada membuat rombongan di bawah pimpinan Patih Anepaken merasa kecewa. Akhirnya, mereka kembali ke persinggahan Bubat.

Baca juga: Perang Bubat: Latar Belakang, Lokasi, dan Dampaknya

Terjadi Perang Bubat

Beberapa hari kemudian tanpa sepengetahuan Hayam Wuruk, Gajah Mada mendatangi rombongan kerajaan Sunda di persinggahan Bubat dengan membawa surat yang berisi permintaan agar kerajaan Sunda tahluk terhadap Majapahit. Isi surat itu memicu kemarahan kerajaan Sunda.

Kemudian, konflik menimbulkan peperangan yang sangat besar antara rombongan dari kerajaan Sunda dengan pasukan Majapahit.

Karena, perbedaan kekuatan dari kerajaan Sunda dengan kerajaan Majapahit membuat kerajaan Sunda kewalahan dan dikalahkan kerajaan Majapahit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com