Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres di Jabar Dilibatkan Lakukan Pemeriksaan Ratusan Anggota Ormas yang Terlibat Demo Ricuh

Kompas.com - 28/01/2022, 15:12 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 731 orang anggota organisasi masyarakat (ormas) yang diduga terlibat dalam kericuhan saat demonstrasi di Mapolda Jawa Barat (Jabar), diamankan polisi.

Ratusan orang yang diamankan ini tak hanya berasal dari Bandung saja, namun juga beberapa dari daerah di Jabar lainnya.

Polisi pun kemudian memisahkan mereka sesuai dengan wilayahnya masing-masing untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca juga: Anggota Ormas Demo Ricuh di Mapolda Jabar Bertambah Jadi 731 Orang, 19 Positif Narkoba

"Kita sudah melakukan pemisahan, yang datang dari polres polres, ini kita kembalikan ke polres dengan pengawalan dan dilakukan pemeriksaan di polres," ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo di Mapolda Jabar, Jumat (28/1/2022).

Ada beberapa Polres yang nantinya akan melakukan pemeriksaan terhadap para anggota ormas tersebut.

"Ada dari Karawang, Subang, banyak. Sebagian besar kebanyakan ada," kata Tompo.

Baca juga: Demo Ormas di Mapolda Jabar Ricuh, Ini Tuntutan Pengunjuk Rasa

Sementara anggota ormas yang masih berada di Mapolda Jabar, kata Tompo, tengah dilakukan pendalaman lebih lanjut dan diperiksa secara maraton.

"Ada di mapolda ini sedang dilakukan pendalaman pemeriksaan supaya siapa-siapa yang memenuhi pidana nanti informasi akan di-update setelah dilakukan pemeriksaan, siapa-siapa yang akan menjadi tersangka," kata Tompo.

41 orang dari Bandung

Sementara itu, 41 orang anggota GMBI yang berasal dari wilayah Kabupaten Bandung harus melakukan wajib lapor ke Polresta Bandung.

41 orang tersebut sebelumnya diamankan dan dilakukan pemeriksaan terlebih dulu di Mapolda Jabar pada Kamis (27/1/2022).

Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, anggota ormas itu yang menuju Kota Bandung ada dua distrik yaitu distrik Kabupaten Bandung dan Majalaya Raya.

"Yang berangkat itu ada 5 orang sedangkan dari Majalaya ada 36 jadi total ada 41 orang," kata Kusworo.

Kusworo menambahkan dari 41 orang yang diamankan karena tidak melakukan tindakan pidana dan tidak membuat tindakan anarkis serta ujaran kebencian sehingga akhirnya diserahkan ke Polresta Bandung.

"Setelah diserahkan ke Polresta Bandung, ke 41 orang ini kami foto dan sidik jari dan kami buatkan pemeriksaan serta sementara mereka wajib lapor,"ujarnya.

Kusworo dengan tegas mengimbau bahwa kejadian ini menjadi sebuah pembelajaran bagaimana menyampaikan pendapat di muka umum, meski hal ini dilindungi oleh Undang-Undang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com